Detail Terbaru Harta Dony Oskaria, Kepala BP BUMN

Jakarta (ANTARA) – Dony Oskaria merupakan satu dari 25 pejabat negara yang dilantik Presiden Prabowo pada Rabu (8/10). Dony dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Pengatur (BP) BUMN.

Selain Dony, ada dua deputi BP BUMN yang juga dilantik bersamanya, yakni Aminudin Ma'ruf dan Teddy Barata. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/P Tahun 2025.

Sebelum menduduki jabatan baru tersebut, Dony merupakan Wakil Menteri BUMN pada Kabinet Merah Putih 2024. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) 2025.

Di bidang pariwisata dan penerbangan, Dony menduduki posisi strategis sebagai Direktur Utama PT Aviasi Wisata Indonesia atau InJourney sejak tahun 2021. Kini posisi tersebut digantikan oleh Maya Watono pada tahun 2024.

Kemudian, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina (Persero), tercatat nama Dony sebagai berikut.menyukai Wakil Komisaris Utama.

Lantas, berapa kekayaan yang dimiliki Dony Oskaria saat ini? Berikut rinciannya, dikutip dari laman LHKPN.

Baca juga: Rosan menanggapi rangkap jabatan Dony Oskaria di Danantara dan BP BUMN

Aset Dony Oskaria

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dony Oskaria tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar Rp33.506.889.847 atau Rp33,5 miliar. Laporan ini disampaikan pada tanggal 11 April 2025 periode tahun 2024.

Dari total aset yang dimilikinya, mayoritas berasal dari aset properti yang total nilainya mencapai Rp 19,8 miliar.

Dalam daftar aset tersebut terdapat tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan dan Padang. Salah satu aset bangunan di Jakarta Selatan memiliki nilai tertinggi yakni Rp 8 miliar dengan luas 1.240 m2/420 m2.

Selain itu, ia juga memiliki dua kendaraan dengan total nilai Rp 2,7 miliar.

Tak hanya itu, Dony juga memiliki kas dan setara kas mencapai Rp10,6 miliar. Harta bergerak lainnya senilai Rp840 juta, serta surat berharga senilai Rp14,9 miliar menambah total kekayaannya.

Dony memiliki utang sebesar Rp 15,5 miliar. Jadi, dari total hartanya yang sebesar Rp49 miliar, nilai utangnya berkurang menjadi nilai bersih Rp33,5 miliar.

Baca juga: BP BUMN-Danantara bersinergi mempercepat transformasi BUMN

Berikut rincian harta kekayaan terbaru Dony Oskaria:

1. Tanah dan bangunan senilai Rp19,81 miliar

  • Tanah dan Bangunan Seluas 578 m2/307 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp. 2.367.400.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 516 m2/250 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp. 2.199.750.000
  • Tanah dan Bangunan seluas 1.240 m2/420 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, Pendapatan Asli Daerah Rp. 8.000.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 625 m2/316 m2 di Kabupaten/Kota Padang, Pendapatan Asli Daerah Rp. 1.604.000.000
  • Gedung 141 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, Pendapatan Asli Daerah Rp 5.640.000.000

2. Perlengkapan dan mesin kendaraan senilai Rp 2.775.000

  • Mobil Toyota Alphard 2.5 GA/T 2015 Hasil Sendiri Rp. 1.100.000.000
  • Mobil Mini Cooper 2020 Hasil Sendiri Rp. 1.675.000.000

3. Harta bergerak lainnya : Rp. 840.000.000

4. Surat Berharga : Rp. 14.988.100.000

5. Kas dan setara kas : Rp. 10.638.260.260

Total kekayaan: Rp 49.052.510.260

6. Hutang : Rp 15.545.620.413.

Total kekayaan bersih: Rp33.506.889.847

Sebelumnya, dalam laporan LHKPN tahun 2023, Dony mencatatkan total harta sekitar Rp46,68 miliar, namun disertai utang senilai Rp16,79 miliar. Jadi, kekayaan bersihnya pada periode 2023 sebesar Rp 29,88 miliar.

Baca juga: Profil Dony Oskaria, Kepala BP BUMN dan COO Danantara

Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *