Jakarta (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pujian kepada Presiden Prabowo Subianto atas peran dan kontribusinya dalam KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10).
Dalam forum internasional yang mempertemukan sejumlah pemimpin dunia tersebut, Trump menyebut Prabowo sebagai sosok luar biasa asal Indonesia yang menunjukkan komitmen kuat terhadap upaya perdamaian di Timur Tengah.
Pujian tersebut disampaikan Trump saat konferensi pers usai KTT yang kemudian disambut tepuk tangan para pemimpin dunia. Momen ini menjadi sorotan karena tidak hanya mengukuhkan posisi strategis Indonesia di kancah diplomasi global, namun juga menunjukkan pengakuan dunia internasional atas peran aktif Presiden Prabowo dalam mendukung stabilitas dan rekonsiliasi di kawasan Gaza.
Lantas, pujian seperti apa yang disampaikan Donald Trump kepada Presiden Prabowo Subianto? Berikut ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Baca juga: Mengenal KTT Perdamaian Gaza 2025: Tujuan dan isu yang dibahas
Donald Trump memuji Prabowo Subianto di KTT Perdamaian Gaza
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto usai KTT Perdamaian Gaza yang digelar di Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Momen tersebut terekam dalam tayangan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (14/10), saat konferensi pers penutupan KTT. Dalam kesempatan itu, Trump menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemimpin dunia yang hadir, termasuk Presiden Prabowo.
Di hadapan para delegasi, Trump memuji Prabowo sebagai sosok luar biasa dari Indonesia. Terima kasih banyak, juga bersama kami kepada Presiden Prabowo, sosok yang luar biasa dari Indonesia, kata Trump yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Ucapan Trump disambut tepuk tangan para pemimpin dunia yang hadir di ruangan tersebut. Presiden Prabowo kemudian memberi hormat kepada Trump, dan keduanya tampak saling mendekat untuk berjabat tangan sebagai bentuk saling menghormati antar pemimpin.
Setelah mendekati Prabowo untuk menjabat tangannya, Trump kembali berkata, “kerja bagus,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, KTT Perdamaian Gaza diketuai bersama oleh (kursi bersama) oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi.
Sebanyak 27 pemimpin negara dan sejumlah perwakilan organisasi internasional diundang menghadiri pertemuan tersebut. Salah satu tokoh yang dijadwalkan hadir adalah Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Mesir memanfaatkan posisinya sebagai mediator regional dan tuan rumah untuk memperkuat peran diplomatiknya dalam proses perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Baca juga: Selain Prabowo, siapa saja pemimpin dunia di KTT Perdamaian Gaza?
Hasil penandatanganan KTT Perdamaian Gaza di Mesir
Dari pertemuan tersebut lahirlah deklarasi bersama yang ditandatangani oleh sejumlah pemimpin negara di Timur Tengah, antara lain Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Deklarasi tersebut dikenal dengan nama “Trump Declaration for Lasting Peace and Prosperity” atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Trump Deklarasi Perdamaian dan Kesejahteraan Abadi.” Namun perwakilan Israel dan Hamas yang merupakan pihak utama dalam konflik Gaza tidak hadir dalam proses penandatanganan tersebut.
Penandatanganan dokumen perjanjian gencatan senjata di Gaza juga disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah pemimpin dunia yang hadir dalam forum tersebut.
Momen ini menjadi bagian bersejarah dalam upaya diplomasi internasional, dimana para pemimpin dunia menunjukkan komitmen bersama untuk mengakhiri konflik dan membuka jalan bagi perdamaian berkelanjutan di wilayah Gaza.
Baca juga: Bakom RI: Presiden di KTT Gaza adalah bukti Indonesia terdepan dalam menjaga perdamaian
Baca juga: Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza menjadi bukti bahwa Indonesia bukan sekadar penonton
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.