Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal Dukungan terungkap untuk pengembangan program Sekolah Menengah Siger yang diprakarsai oleh pemerintah Kota Lampung Bandar.
Ini disampaikan oleh Mirza ketika menerima kunjungan Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana di kantor gubernur pada hari Senin (7/14/2025).
Selama pertemuan, Eva Dwiana menjelaskan program Sekolah Siger yang bertujuan untuk membuka akses gratis dan berkualitas kepada penduduk kota Tapis Berseri.
Gubernur mengatakan bahwa selama program tersebut memberikan manfaat konkret kepada masyarakat, pemerintah provinsi Lampung siap untuk didukung.
“Ya, walikota menyampaikan program Sekolah Siger yang tentu saja didukung oleh pemerintah provinsi, siapa pun yang meminta dukungan bagi masyarakat, tentu saja pemerintah provinsi akan mendukung,” kata Mirza ketika diwawancarai.
Terkait dengan lisensi, menurutnya, akan ditangani oleh Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
“Walikota meminta izin untuk mendirikan sekolah, dan tentu saja kami senang. Tetapi secara teknis itu akan ditangani oleh kantor pendidikan. Siapa pun yang ingin mendirikan sekolah, kami mengizinkannya, selama itu sesuai dengan prosedur dan teknik kantor pendidikan,” pungkasnya.
Di sisi lain Disdikbud Lampung menyatakan dukungannya untuk program ini Sekolah Menengah Siger yang diprakarsai oleh pemerintah Kota Lampung Bandar.
Program ini ditujukan untuk siswa dari keluarga yang kurang mampu dan lulusan sekolah menengah pertama yang tidak ditampung di sekolah menengah umum.
Kepala Disdikbud Thomas Americo mengatakan bahwa partainya siap untuk mempercepat proses lisensi pendirian Sekolah Menengah Siger Untuk dapat segera beroperasi.
“Gubernur telah menginstruksikan kami untuk berkolaborasi dengan Kantor Pendidikan Kota Bandar Lampung untuk mempercepat proses perizinan. Ini agar sekolah bebas memiliki legalitas dan operasi dapat berjalan dengan baik,” kata Thomas ketika diwawancarai pada hari Senin (7/14/2025).
Thomas menjelaskan, tim dari Disdikbud provinsi yang menangani pendirian sekolah telah membangun komunikasi dengan pendidikan dan budaya Bandar Lampung City Disdikbud untuk mempercepat proses.
“Koordinasi telah dilakukan. Kami sedang mempersiapkan semua persyaratan administrasi yang diperlukan sehingga izin pendirian dapat segera keluar,” jelasnya.
Mengenai pendidik dan lokasi sekolah, Thomas mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap persiapan.