Jakarta (ANTARA) – Setiap tanggal 16 Oktober, dunia memperingati Hari Pangan Sedunia sebagai momen refleksi global akan pentingnya penyediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi semua orang.
Setiap tahunnya, peringatan ini mengusung tema berbeda yang menyoroti tantangan dan peluang dalam sistem pangan dunia. Pada tahun 2025, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) kembali menghadirkan tema yang relevan dengan kondisi global saat ini, dengan menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi dan keberlanjutan dalam menghadapi krisis pangan dan perubahan iklim.
Tema ini merupakan ajakan bagi semua negara untuk memperkuat ketahanan pangan, mendukung petani kecil, dan memastikan tidak ada satupun yang tertinggal dalam upaya menciptakan dunia tanpa kelaparan.
Lantas, sebenarnya apa tema Hari Pangan Sedunia 2025? Berikut ulasan lengkap tema pangan dunia 2025 dan forum Hari Pangan Sedunia yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan untuk membangun pangan
Tema Hari Pangan Sedunia 2025
Dalam rangka Hari Pangan Sedunia 2025, Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengusung tema “Bergandengan Tangan untuk Makanan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baikatau dalam bahasa Indonesia artinya “Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik.”
Melalui tema ini, FAO ingin menekankan pentingnya kerja sama global untuk menciptakan masa depan pangan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan. Kolaborasi antara negara, petani, swasta, dan masyarakat dinilai menjadi faktor utama dalam menghadapi berbagai tantangan dunia saat ini, seperti perubahan iklim dan krisis pangan. Setiap individu, sekecil apapun perannya, mempunyai kontribusi penting agar tidak ada orang lain yang menderita kelaparan.
FAO juga menyoroti kesenjangan yang masih terjadi di sektor pangan dunia. Di satu sisi, sekitar 673 juta orang masih hidup dalam kondisi kelaparan, sementara di sisi lain kasus obesitas dan sisa makanan terus meningkat.
Kondisi ini menunjukkan sistem pangan global belum berjalan seimbang. Kelimpahan dan kekurangan seringkali terjadi secara berdampingan. Selain itu, sistem pertanian pangan merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar. Namun, terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, sektor ini juga memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi melalui inovasi dalam cara pangan ditanam, dipanen, dan didistribusikan.
Dengan jumlah penduduk dunia yang terus meningkat, FAO menekankan bahwa upaya memenuhi kebutuhan pangan global tidak dapat dilakukan sendirian. Kerja sama lintas batas, lintas sektor, dan lintas generasi diperlukan agar masa depan pangan dunia bisa lebih adil dan berkelanjutan.
Tahun ini, peringatan Hari Pangan Sedunia juga menjadi momen spesial karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun FAO, lembaga yang didirikan pada tahun 1945 dan terus berkomitmen memerangi kelaparan di seluruh dunia.
Baca juga: Hari Pangan Sedunia untuk Asta Cita
Forum Pangan Dunia 2025
Forum Pangan Dunia (Forum Pangan Dunia/WFF) dibentuk pada tahun 2021 sebagai jaringan mitra independen di bawah naungan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Forum ini berfungsi sebagai forum global yang fokus pada upaya menciptakan sistem pertanian pangan yang lebih baik dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Melalui peran generasi muda, ilmu pengetahuan dan inovasi, serta investasi, WFF berupaya membuka jalur kolaborasi baru lintas sektor untuk menciptakan dampak nyata terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal, regional, dan global. Tujuannya adalah membangun masa depan yang berkelanjutan, berketahanan, inklusif, dan bebas kelaparan.
Tahun ini, acara utama Forum Pangan Dunia 2025 akan diadakan pada 10–17 Oktober di kantor pusat FAO di Roma, Italia, dan disiarkan secara online. Forum ini akan mempertemukan para pakar internasional, inovator muda dan pemimpin visioner dari berbagai generasi dengan tema “Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik.” Tema ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap HUT FAO yang ke-80.
Fokus utama kegiatan tahun ini adalah konsep “Empat Lebih Baik” yaitu: Produksi Lebih Baik, Gizi Lebih Baik, Lingkungan Lebih Baik, dan Kehidupan Lebih Baik. Keempat pilar tersebut menjadi arahan dan pedoman dalam setiap diskusi, inisiatif dan komitmen yang dibangun sepanjang Pekan Pangan Dunia.
Salah satu momen penting dalam rangkaian acara ini adalah peresmian Museum FAO dan Jaringan Pangan dan Pertanian (MuNe) pada tanggal 16 Oktober 2025. Inisiatif ini mencerminkan visi “Empat Lebih Baik” dan selaras dengan Kerangka Strategis FAO 2022–2031, yang dirancang untuk mendorong kemajuan global menuju sistem pertanian pangan yang lebih adil, berkelanjutan, dan inovatif.
Baca juga: Hari Tani, PDIP tekankan inovasi untuk kedaulatan pangan
Baca juga: Wamentan: Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam mencapai kedaulatan pangan
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Redaktur: Suryanto
Hak Cipta © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.