Ibu Hamil Ditandu 2 KM Naik Ambulans dan Dibawa ke Puskesmas Karena Hanya Ada Langkah Kaki

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur Seorang ibu hamil harus diangkut dengan tandu sejauh 2 kilometer untuk bisa mendaki ambulans dibawa ke pusat kesehatan.

Sebab jalannya dari rumah ibu saya hamil akan ambulans Tidak bisa dilewati mobil karena hanya berupa jalan setapak.

Jalur tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, sedangkan Ny hamil tidak mungkin membawanya dengan sepeda motor.

Karena dalam kondisi lemah, maka perlu berbaring saat menuju ambulans.

Peristiwa itu terjadi saat seorang ibu hamil digendong dengan tandu untuk menuju mobil ambulans ini terjadi di Bondowoso, Jawa Timur.

Aksi warga menggendong ibu di punggungnya hamil Hal itu terekam dalam video oleh warga dan menjadi viral di media sosial.

Dilaporkan SuryaMalang.comWanita hamil tersebut merupakan warga Kecamatan Tamankrocok, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, terlihat wanita tersebut terbaring lemah dengan mengenakan daster berwarna hitam di kursi berwarna merah.

Sementara itu sejumlah laki-laki menopang kursi tersebut dengan dua buah bambu di kedua sisinya.

Beberapa orang lainnya berjalan bersama, beberapa membawa payung.

Ada pula yang mengendarai roda dua. Terlihat ambulans sudah siap menunggu pasien.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan BondowosoAgus Winarno, pasien bernama Novi Oktavia (19), warga RT 8 RW 3 Dusun Petung, Desa Kretek, Kecamatan Taman Krocok.

Pasien harus ditandu oleh warga dari rumahnya menuju ambulans di Ponkesdes Kemuning di Desa Kemuning, Kecamatan Tamankrocok.

Karena merupakan desa yang paling dekat dengan Dusun Petung.

Penyebabnya karena jalan tersebut merupakan jalan setapak dan tidak bisa dilalui roda empat. Dusun ini terletak di ujung medan yang sulit dan berada di puncak pegunungan.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *