Ringkasan Berita:
- Kecelakaan maut di jalan tol Cipali KM 72 menewaskan 5 orang dan melukai 33 orang.
- Peristiwa tersebut melibatkan Bus Agra Mas, Bus Sinar Jaya dan Gran Max, dua kendaraan terjatuh ke dalam selokan.
- Korban mati: Anom Widodo, Yasin, Walianto P, Odi Tri, Ghuzen Fauzi.
- Polisi menggunakan TAA dan 3D Scanner untuk menyelidiki penyebabnya kecelakaan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Purwakarta – Identitas 5 korban mati konsekuensi kecelakaan korban jiwa yang melibatkan 2 bus dan satu minibus di tol Cikopo-Palimanan atau Cipaliakhirnya diketahui.
Adapun insiden kecelakaan Kematian terjadi tepatnya di jalan tol Cipali KM 72, Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 02.15 WIB.
Rentetan tabrakan tersebut memakan korban jiwa lima orang dan melukai 33 orang lainnya. Peristiwa tersebut melibatkan dua bus yakni PO Agra Mas dan PO Sinar Jaya serta minibus Daihatsu Gran Max.
Dampak keras tersebut menyebabkan PO Sinar Jaya terperosok ke dalam selokan, sedangkan bus Agra Mas dan Gran Max mengalami kerusakan parah.
Kecelakaan mematikan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. Istilah ini biasanya digunakan dalam konteks kecelakaan lalu lintas, tetapi bisa juga merujuk pada kecelakaan Bekerja, kecelakaan industri, atau kejadian lain yang berakhir dengan kematian.
Ciri-ciri umum kecelakaan fatal, mengakibatkan kematian sedikitnya satu orang, dan biasanya melibatkan tabrakan/insiden yang berdampak berat, seperti tabrakan kendaraan, jatuh dari ketinggian, atau kegagalan alat berat. Perlu dilakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab, kelalaian atau unsur pidananya.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunJakarta.comKorban luka dan meninggal dunia telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Berikut lima korbannya mati. Mereka adalah:
- Anom Widodo (50) – Sopir Bus PO Agra Mas
- Yasin (46) – Sopir Bus PO Agra Mas
- Walianto P (39) – Penumpang Minibus Gran Max
- Odi Tri (39) – Penumpang Minibus Gran Max
- Ghuzen Fauzi (34) – Penumpang Minibus Gran Max
Kronologi Kecelakaan
Polisi menjelaskan kronologi sementara.
Kecelakaan bermula saat Bus PO Agra Mas dalam perjalanan dari Cirebon menuju Jakarta (Jalur B).
Sesampainya di lokasi kejadian, Bus Agra Mas menabrak bagian belakang Bus PO Sinar Jaya.
Bus Sinar Jaya kehilangan kendali dan menabrak minibus Gran Max. Bus Sinar Jaya dan Gran Max terjun ke selokan di pinggir jalan tol.
Kasubdit Gakkum Polda Jabar Kompol Amirul Hakim yang langsung mendatangi lokasi menyatakan, polisi masih melakukan olah TKP.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 5 Orang Meninggal Dunia
“Pengolahan TKL dilakukan dengan menggunakan alat canggih antara lain Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (TAA) dan teknologi 3D Scanner untuk mengungkap penyebab secara komprehensif. kecelakaan ini,” katanya.
Investigasi Menggunakan Teknologi Maju
Analisis Kecelakaan Lalu Lintas (TAA) merupakan suatu metode analisis kecelakaan lalu lintas yang digunakan untuk merekonstruksi kejadian di lapangan.