Jakarta (Antara) – PT Astra Agro Lestari TBK (AALI), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terkemuka di Indonesia, secara resmi menunjuk Djap Tet Fa sebagai Direktur Presiden pada Rapat Umum Pemegang Saham (AGM) tahunan yang diadakan pada hari Senin, 28 April 2025.
Djap Tet Fa menggantikan Santosa yang telah menjabat sebagai Direktur Presiden sejak 2017
Baca juga: Astra Agro mencatat peningkatan pendapatan 5 persen untuk 2024
Profil Profesional Djap Tet Fa
Djap Tet Fa lahir pada 12 Mei 1976 dan merupakan alumnus Sekolah Menengah Amkur Pemangkat, Kalimantan Barat. Dia menyelesaikan pendidikan tersier di bidang statistik dan matematika di Gadjah Mada University (UGM), serta memenangkan Master of Business Administration (MBA) di bidang manajemen umum dari IPMI International Business School.
Karier Djap Tet Fa di lingkungan Astra Group cukup panjang dan solid. Dia memulai perjalanan profesionalnya sebagai kepala divisi Treasury di PT Federal International Finance (FIF) pada tahun 2009. Sejak itu, dia telah dipercaya untuk menempati posisi strategis di berbagai lini bisnis kelompok Astra.
Pada periode 2017 hingga 2020, ia menjabat sebagai Direktur Presiden PT Astra Digital. Kemudian, pada tahun 2018 hingga 2022, ia memegang posisi Direktur Presiden PT Astra Tol Nusantara, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur jalan tol. Akhirnya, pada bulan April 2024, Djap Tet FA diangkat sebagai Direktur dan Chief Commercial Officer di Astra Agro Lestari.
Sekarang, melalui RUPS 2025, Djap Tet Fa diyakini dapat memodelkan Astra Agro Lestari sebagai Direktur Presiden. Dia dihadapkan dengan tantangan besar, termasuk dinamika industri minyak sawit baik di rumah maupun di luar negeri.
Baca juga: Astra Agro melakukan intensifikasi tanah yang mendukung diri sendiri
Kinerja positif astra agro lestari
Di tengah tantangan industri global, Astra Agro Lestari berhasil mencatat kinerja positif selama 2024. Perusahaan mencatat laba bersih Rp1,14 triliun, meningkat 8,67 persen dibandingkan dengan 2023 yang merupakan RP1,05 triliun.
Peningkatan laba ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang juga menunjukkan tren positif. Pendapatan perusahaan pada tahun 2024 dicatat pada Rp21,82 triliun, naik 5,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp20,75 triliun.
Tentang PT Astra Agro Lestari
PT Astra Agro Lestari TBK adalah anak perusahaan PT Astra International TBK yang terlibat dalam bisnis perkebunan kelapa sawit. Didirikan pada 3 Oktober 1988 dengan nama awal PT Suryaraya Cakrawala, perusahaan kemudian mengubah namanya menjadi PT Astra Agro Niaga pada tahun 1989, sebelum akhirnya menggunakan nama Astra Agro Lestari.
Perusahaan memiliki bisnis di sektor perkebunan teh dan kakao di Jawa Tengah pada awal 1990 -an, sebelum kemudian fokus sepenuhnya pada pengelolaan dan pengembangan industri minyak sawit. Saat ini, Astra Agro Lestari dikenal sebagai salah satu inisiator utama dalam pengembangan industri minyak kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
Dengan pengangkatan DJAP Tet FA sebagai Direktur Presiden, Astra Agro Lestari diperkirakan akan terus memperkuat kontribusinya pada industri minyak sawit nasional dan meningkatkan kinerja bisnis yang berkelanjutan dan sangat kompetitif di pasar global.
Baca juga: Astra Agro menanam jagung di atas minyak kelapa sawit mendukung makanan -kiasan
Baca juga: Gapki dengan Astra Agro memperkenalkan minyak kelapa sawit kepada anak -anak
Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025