Jakarta (Antara) – Di tengah -tengah pengembangan dunia perdagangan dan perbelanjaan on line Apa yang semakin cepat, keberadaan layanan ekspedisi menjadi bagian penting yang tidak dapat dipisahkan.
Ekspedisi tidak hanya mengirim barang dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan produsen dan konsumen dalam rantai distribusi.
Jenis -jenis layanan ekspedisi sekarang sangat beragam, mulai dari darat, laut, ke udara dengan berbagai keunggulan dan mekanisme kerja.
Agar tidak memilih layanan yang salah dan memahami alirannya, penting bagi kita untuk mengetahui jenis ekspedisi dan cara kerjanya dalam menangani proses pengiriman barang.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang jenis ekspedisi dan bagaimana pengiriman barang, yang telah dilaporkan dari berbagai sumber.
Baca juga: Layanan Istilah dalam Pengiriman Barang, hari yang sama dan lainnya
Jenis Ekspedisi Berdasarkan Kategori Pengiriman
Layanan ekspedisi dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori sesuai dengan karakteristik pengiriman yang ditangani. Berikut adalah beberapa jenis ekspedisi yang umumnya dikenal di dunia logistik:
1. Menurut ruang lingkup regional
• Pengiriman lokal: Melayani distribusi barang di area atau kota tertentu.
• Pengiriman domestik (domestik): Termasuk pengiriman antar kota dan antara provinsi di seluruh Indonesia.
• Pengiriman Internasional: Ditugaskan untuk mengirimkan barang ke luar negeri, melintasi perbatasan negara dan bahkan benua.
2. Berdasarkan jenis transportasi
• Ekspedisi darat: mengandalkan kendaraan darat seperti truk, mobil kotak, atau kereta untuk membawa barang.
• Ekspedisi Garis Laut: Menggunakan kapal sebagai alat transportasi, cocok untuk melintasi pulau -pulau atau daerah dengan akses laut.
• Ekspedisi Jalur Udara: Memanfaatkan pesawat untuk mengirimkan barang dengan cepat, umumnya digunakan untuk barang berharga atau dokumen penting.
• Ekspedisi Kombinasi (Multimoda): adalah kombinasi dari berbagai moda transportasi dalam satu proses pengiriman untuk efisiensi dan fleksibilitas.
Baca juga: Sistem Integrasi Vertikal Menyederhanakan Barang Pengiriman Dalam E-Commerce
3. Menilai dari jenis barang yang dikirim
• Ekspedisi Umum: Melayani berbagai jenis barang tanpa klasifikasi khusus.
• Ekspedisi Spesialis: Secara khusus menangani pengiriman barang -barang tertentu seperti bahan kimia, makanan beku, untuk hewan hidup.
4. Dalam hal kecepatan pengiriman
• Pengiriman Biasa (Reguler): Layanan standar dengan perkiraan waktu sesuai dengan prosedur umum.
• Pengiriman cepat (Cepat): Menyediakan layanan yang lebih cepat dengan target waktu tertentu.
• Pengiriman hari yang sama (Pengiriman hari yang sama): Barang tiba pada hari yang sama, biasanya hanya tersedia untuk pengiriman di satu kota.
5. Berdasarkan Skala Layanan
• Ekspedisi untuk konsumen ritel: Menargetkan individu atau bisnis menengah kecil yang membutuhkan layanan pengiriman harian.
• Ekspedisi perusahaan: Menyediakan sejumlah besar layanan untuk kebutuhan logistik skala besar atau industri.
Baca juga: Layanan Istilah dalam Pengiriman Barang, hari yang sama dan lainnya
Alur kerja layanan ekspedisi, dari memesan ke barang ke tujuan
Meskipun dari luar terlihat mudah, proses di balik layanan ekspedisi sebenarnya cukup kompleks. Setiap tahap membutuhkan perencanaan, pengorganisasian, untuk matang implementasi sehingga barang dapat dikirim dengan aman dan tepat waktu. Berikut ini adalah tahap penting dalam proses kerja layanan ekspedisi:
1. Pesanan dan Perencanaan Awal
Proses dimulai ketika pelanggan mengirimkan permintaan pengiriman. Mereka akan memberikan informasi lengkap yang terkait dengan barang, lokasi pengambilan, dan alamat tujuan.
Berdasarkan data ini, ekspedisi akan menyarankan rute terbaik, menentukan jenis transportasi yang sesuai, dan menghitung biaya pengiriman.
2. Penjemputan dan Pengemasan Barang
Barang diambil langsung dari lokasi pengirim, dapat dalam bentuk pabrik, gudang, kantor, atau tempat lain sesuai kebutuhan. Setelah itu, barang akan dibungkus dengan hati -hati untuk tetap aman saat dalam perjalanan.
Untuk jenis barang tertentu, metode pengemasan khusus diperlukan seperti penggunaan peti kayu untuk alat berat, Penyimpanan dingin Untuk produk segar, atau perlindungan anti -kerustasi untuk bahan logam.
Baca juga: Cara mudah dan praktis untuk memeriksa tanda terima dan melacak paket
3. Transportasi ke tujuan
Setelah dikemas, barang akan diangkut segera menggunakan moda transportasi yang disepakati, baik melalui darat, laut atau udara. Pemilihan moda transportasi biasanya mempertimbangkan jarak dan karakteristik barang.
4. Pemantauan dan Pelacakan
Selama proses pengiriman, perusahaan ekspedisi akan memantau pergerakan barang secara berkala. Teknologi GPS digunakan untuk melacak lokasi barang secara akurat. Jika ada hambatan dalam perjalanan, tim ekspedisi dapat segera mengambil tindakan. Pengirim juga dapat memantau status pengiriman melalui nomor tanda terima.
5. Serangan Barang
Setelah kedatangan barang di lokasi tujuan, ekspedisi akan mengirimkannya langsung ke penerima. Penerima kemudian memverifikasi kondisi barang sebelum menyelesaikan proses penerimaan.
6. Administrasi dan Dokumentasi
Sepanjang proses pengiriman, semua kegiatan akan didokumentasikan secara rinci oleh ekspedisi. Termasuk dokumen pelengkap yang mungkin diperlukan, seperti dokumen bea cukai untuk pengiriman lintas -negara.
Baca juga: Cara mudah untuk melacak pengiriman barang saat berbelanja online
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025