Tribunlampung.co.id, Jakarta – Polemik sertifikat Presiden Republik Indonesia ke -7, Joko Widodo ( Jokowi ) masih menjadi perhatian publik dan menarik banyak karakter.
Sebelumnya, Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri, menjentikkan pertanyaan sertifikatSekarang pergantian mantan wakil presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla Datang berkomentar.
Dalam komentarnya, Jusuf Kalla Bercanda dalam agar sertifikat disimpan dengan baik.
Sementara itu, beberapa minggu yang lalu, Megawati Pertanyaan -pertanyaan yang terus terang sertifikat kepada publik.
1. Jusuf Kalla: Harus disimpan dengan hati -hati, ditanya apakah tidak ada yang asli
Wakil Presiden Republik Indonesia ke -10 dan ke -12, Jusuf Kallabercanda tentang sertifikatSaat memberikan pidato pada upacara kelulusan Universitas Hasanuddin (UNHAS), Selasa (3/6/2025).
Mulanya, Jusuf Kalla Mengatakan bahwa ia lulus dari perguruan tinggi 58 tahun yang lalu. Namun, sejak lulus, dia mengaku hanya membuka sertifikatmiliknya.
Sisanya, sertifikat Dia hanya menyimpannya di lemari, seperti yang dikutip dari saluran YouTube UNSHASTV.
“Saya telah lulus pada tahun 1967, 58 tahun yang lalu, saya hanya membukanya sekali sertifikat Saya, selain lemari, “kata politisi yang akrab disebut JK.
Selain itu, ia memberikan imut kepada lulusan/lulusan secara berurutan sertifikat disimpan dengan baik.
Ini jika suatu hari akan ditanyai validitasnya.
“Meskipun sertifikat Saya, saya harus berhati -hati, harus disimpan dengan hati -hati, kemudian hari itu dipertanyakan apakah tidak ada yang asli, “katanya.
Jusuf Kalla juga mengingatkan pentingnya menabung sertifikatbahkan menyarankan itu sertifikat plastik yang dilapisi.
“Ya, itu masalah besar. Jika Anda telah menjadi gubernur, jadilah bupati, jadi apa, tanya sertifikat Tidak ada. Anda memalukan seperti ini. Jadi, mohon diplastik nanti sertifikat Anda aman. Ya. Nah, itu sedikit tentang sertifikat“dikatakan Jusuf Kalla.