Tribunlampung.co.id, Mesuji – satu orang mati Dan tiga lainnya mengalami cedera. di dalam kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Axis di Desa Margo Rahayu, Distrik Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji pada hari Jumat (4/28/2025) malam.
Kecelakaan mematikan itu melibatkan 2 sepeda motor.
Kasat lalu Polres Mesuji AKP Yurike ketika dikonfirmasi juga mengkonfirmasi insiden itu kecelakaan itu.
“Memang benar bahwa insiden pertempuran kambing yang melibatkan dua kendaraan sepeda motor dan menyebabkan satu korban mati“Dia berkata pada hari Sabtu (200/29/2025).
Yurike menjelaskan bahwa empat korban yang terlibat dalam insiden itu adalah yang pertama adalah Marvel (18) penduduk Margo Rahayu, Simpang Pematang dan Lafiyuloh Fahlavi (16) penduduk Adi Karya Mulya (AKM), distrik Panca Jaya.
Lalu ada Samsul Hadi (33) dan Sinta Wati (25) penduduk Margo Rahayu.
Adapun kendaraan yang terlibat, ada 1 unit kendaraan merek soul Yamaha Mio White dengan sejumlah 5979 LU dengan 1 unit merek Honda Revo putih dengan Nopol Be 7291 QG.
Untuk kendaraan R2 Yamaha Mio Soul White Color Nopol BE 5979 Lu didorong oleh Marvel (18) dan berkuda dengan Lafiyuloh Fahlavi (16).
Kemudian, kendaraan merek Honda Revo adalah White Nopol menjadi 7291 QG yang dikendarai oleh Samsul Hadi (33) yang mengendarai dengan istrinya bernama Sinta Wati (25).
Yurike mengatakan acara itu kecelakaan Itu terjadi pada malam kemarin sekitar pukul 20:20 yang dimulai ketika kendaraan Yamaha Mio Soul Brand R2 yang dikendarai oleh Marvel melaju dari arah desa Margo Rahayu untuk menuju desa Margo Makmur.
Dari arah yang berlawanan ada kendaraan Honda Revo Brand R2 yang kemudian dikendarai oleh Samsul Hadi yang sedang mengendarai dengan istrinya.
Ketika melintasi tempat kejadian, tabrakan itu tidak bisa dihindari yang mengakibatkan kendaraan sepeda motor yang rusak.
“Ketiga korban menderita luka -luka dan masih di bawah perawatan medis, sementara korban Samsul Hadi mati“Dia menambahkan.
Untuk insiden itu, partainya dari unit lalu lintas polisi Mesuji Mengatakan maaf, semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Selain itu, ia juga mengimbau publik menjelang Idul Fitri 1446 Hijri dapat berhati-hati saat mengendarai sepeda motornya dan selalu mematuhi lalu lintas dan menyelesaikan dokumen kendaraan sambil menjalankan Homecoming Lebaran.
(Tribunlampung.co.id /m ranggga yusuf)