Jakarta (Antara) – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada hari Senin (8/9). Kepercayaan diberikan karena rekam jejak panjang Purbaya yang sebelumnya menjabat sebagai kepala perusahaan asuransi deposito (LPS).
Dia mulai memimpin LPS setelah ditunjuk melalui keputusan presiden Republik Indonesia nomor 58/m pada tahun 2020 pada 3 September 2020 dan diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nama Purbaya itu sendiri bukanlah tokoh baru di dunia birokrasi. Sebelum dipercaya untuk menduduki kursi Menteri Keuangan, ia telah mengisi sejumlah posisi strategis dalam pemerintahan.
Jadi, apa latar belakang dan gaya berjalan baru dari Menteri Keuangan? Ulasan berikut dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Istana berpendapat Budi Gunawan telah dihapus karena kerusuhan di beberapa daerah
Latar belakang dan pendidikan
Purbaya Yudhi Sadewa, yang lahir di Bogor pada 7 Juli 1964, dikenal sebagai panutan yang brilian dan sering kali. Dia memulai studinya di Bandung Institute of Technology (ITB) dan memenangkan gelar sarjana di bidang teknik listrik.
Setelah itu, Purbaya melanjutkan pendidikannya ke Amerika Serikat, tepatnya di Universitas Purdue, Indiana, untuk memenangkan gelar Master of Science (MSC) serta dokter di bidang ekonomi.
Kiprah di Dunia Korporat
Perjalanan kariernya di sektor korporat semakin menonjol ketika ia diyakini sebagai komisaris di Pt Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), yang sekarang dikenal sebagai ID Pikiran.
Perusahaan ini adalah sektor penambangan bumn yang mengawasi sejumlah perusahaan besar, termasuk Pt Timah TBK (kaleng), Pt Bukit Asam TBK (PTBA), Pt Aneka Tambang TBK (Antam), dan PT Freeport Indonesia.
Posisi ini memperkuat reputasi Purbaya sebagai sosok yang mampu memimpin sektor ekonomi strategis. Tidak hanya itu, ia juga dipercaya untuk memerintahkan Institut Penelitian Danarekssa. Dari sana, karirnya terus naik sampai akhirnya menempati posisi Direktur PT Danarekssa (Persero).
Baca juga: JCI anjlok setelah perombakan, Menteri Keuangan Purbaya pasti akan segera berbalik
Jejak karir di dunia pemerintahan
Karier Purbaya di dunia pemerintahan cukup strategis dengan menempati beberapa posisi yang dihormati. Berikut ini adalah daftar jejak karir Purbaya di pemerintahan, yaitu:
• Ekonom Senior di Danareksa Research Institute (2000-2005)
• Kepala Ekonom Danarekssa Research Institute (2005-2013)
• Direktur utama PT Danarekssa Securities (2006-2008)
• Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014)
• Staf Khusus untuk Urusan Ekonomi Menteri Koordinasi Urusan Ekonomi (2010-2014)
• Anggota Dewan Direksi Pt. Danarekssa (Persero) (2013-2015)
• Anggota Forum Ekonomi Indonesia (2015- hari ini)
• Wakil III untuk Manajemen Masalah Startegis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (2015)
• Staf Khusus untuk Menteri Koordinasi Urusan Ekonomi untuk Politik, Hukum dan Keamanan (2015-2016)
• Staf Khusus untuk Menteri Koordinator Urusan Ekonomi dalam Urusan Maritim (2016-2018)
• Anggota Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (2016-sekarang)
• Wakil Ketua Gugus Tugas untuk Penanganan dan Penyelesaian Kasus (Debottlenecking) yang dikenal sebagai “Kelompok Kerja IV”, Koordinat Kementerian Ekonomi (Juni 2016-Today)
• Wakil Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Urusan Maritim dan Investasi (2018-2020)
Baca juga: Istana menyangkal perombakan untuk menghapus Menteri Jokowi Pemerintah
Reporter: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.