Kepala Kepolisian Nasional bereaksi tentang masalah deposit perjudian persimpangan yang membuat 3 polisi jatuh

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Tuduhan Keterlibatan Anggota POLISI dalam perjudian Sabungan di negara bagian dalam, JAUH BENAR, Lampungyang menyebabkan 3 POLISI Terbunuh, menerima reaksi dari Kepala Polisi Nasional Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dikenal, 3 anggota POLISI Meninggal setelah ditembak dalam serangan perjudian Sabungan di negara bagian dalam, JAUH BENARSenin (19/17/2025) sore. Pelaku penembakan dicurigai dari 2 anggota Tni.

Tiga anggota yang ditembak mati adalah Inspektur satu (IPTU) Lusiyanto, Kepala Brigadir (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Ketiganya diduga ditembak oleh dua orang Tniyaitu pelu lubis sebagai subramil dansi dari negara bagian dalam, dan kopka basarsyah sebagai anggota subramil negara bagian dalam.

Menanggapi tuduhan yang sibuk beredar di media sosial (media sosial), Kepala Kepolisian Nasional meminta publik untuk menunggu tim yang bekerja.

“Di media sosial dan era AI (kecerdasan buatan) seperti sekarang, kami lebih baik menunggu tim yang bekerja dan pasti akan selesai,” kata Listyo Sigit ketika dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (3/20/2025).

Dikutip dari Kompas.id, Dugaan keterlibatan POLISI Dalam perjudian ayam juga dipicu oleh masalah deposito.

Tuduhan awal ini juga beredar di salah satu akun media sosial Tiktok, @SATR1A6_, yang menyebutkan Kantor polisi negara bagian dalam Diduga sudah meminta ransum setoran tambahan dari perjudian Sabungan.

Dilaporkan dari Kompas.id, Kepala Informasi Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan dia sudah tahu masalah ini dari sejumlah unggahan media sosial.

Eko berkata, berdasarkan pernyataan dua anggota Tni pesta Kantor polisi negara bagian dalam Yaitu almarhum Lusiyanto dan pos resmi Ramil Ramil Ramil, Peltu Lubis, memiliki hubungan yang baik.

Menurutnya, kedua pihak secara rutin berinteraksi dan saling mendukung dan mencari tahu keberadaan tren perjudian Sabungan di daerah itu.

“Sebagai aktivitas yang sangat menarik, info tentang perjudian Sabungan Pasti mencapai polisi sektor dan tidak ada kemungkinan bahwa tidak ada laba yang diambil, “kata Eko di markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu (3/19/2025) malam.

Namun, menurut Eko, akhir -akhir ini ada komunikasi yang buruk, menyebabkan gejolak antara pejabat Kantor polisi negara bagian dalam dan Ramil Post Officer Inner Country.

Ini dianggap telah memicu insiden penembakan yang menyebabkan tiga POLISI Ditembak mati.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *