Tribunlampung.co.id, bandar Lampung – Kronologi pengusaha Lampung bernama Elyana (64) menjadi korban tipuan Mode hipnosis karena kehilangan Rp 327.
Elyana mengklaim telah kehilangan emas dan berlian dan uang tunai RP. 27 juta.
“Perhiasan saya diambil oleh Rp. 300 juta, ada emas dan berlian, dengan Rp. 27 juta dalam bentuk tunai, dan ATM yang tersisa hanya Rp. 145 ribu,” kata penduduk desa negara bagian Oolok Gading, distrik Telukbetung Barat, Elyana, Rabu (11/6/2025).
Elyana mengatakan insiden itu dimulai ketika dia berbelanja di Lelang Pasar Gudang, Kota Bandar LampungSenin (9/7/2025) Sekitar pukul 08.00 WIB.
Dia kemudian dikunjungi oleh dua wanita dan mengundangnya untuk berbicara.
“Jadi pada waktu itu saya tiba -tiba didekati oleh dua wanita dan diundang untuk mengobrol, seorang wanita mendekati saya meminta bantuan untuk dikirimkan kepada penjual serai merah,” kata Elyana.
Karena dia tidak menolak, Elyana kemudian mengikuti kedua wanita itu naik ke Toyota Innova abu -abu dengan pelat nomor kendaraan di wilayah Bengkulu.
Menurut Elyana di dalam mobil ada tiga orang, tetapi dalam perjalanan seorang pria masuk ke mobil.
“Di dalam mobil ada empat orang bersamaku, ketika dia tiba di daerah Kota Kupang ada lebih banyak pria berusia 40 -an mereka ke dalam mobil. Jadi ada lima orang secara total,” kata Elyana.
Kemudian, di dalam mobil pelaku pria memegang telapak tangan korban dan mengatakan dia akan menderita nasib buruk.
Selain itu, pria itu juga menyebutkan jika ada roh jahat di Elyana. Bahkan disebut putra Elyana akan menjadi pengorbanan roh jahat.
Pelaku kemudian mengatakan Elyana akan bebas dari semangat jahat jika ia menyiapkan sejumlah uang nominal.
Atas permintaan para pelaku, Elyana kemudian menyerahkan uang tunai, emas, berlian, dan ATM dan nomor pinnya.
“Rp. 6 juta saya di tas itu disuruh menghabiskan kartu yang sama dan isi pin ATM sekitar Rp. 21 juta diminta. Termasuk perhiasan emas, berlian, dan uang dolar saya dengan total Rp 300 juta diminta dan dibawa pergi,” kata Elyana.
Kasatreskrim Polresta Bandar LampungAKP DHEDI ARDI Putra berkata, partainya menerima dan menindaklanjuti dugaan informasi tipuan Mode hipnosis korban Elyana.
“Jadi kami telah menerima laporan itu, penyelidik juga telah mengidentifikasi dan memproses TKP awal seperti yang dilaporkan oleh korban yang dilaporkan kepada polisi,” kata AKP Dhedi.
(Tribunlampung.co.id/bayu saputra)