Tribunlampung.co.id, bandar Lampung – Sastra Lampung bekerja sama dengan Kementerian Kebudyaan dari Republik Indonesia menyelenggarakan “Diskusi Buku Literatur #1: Happy Days oleh Ari Pahala Hutabarat. ”
Kegiatan dilakukan di Hall C, Universitas FKIP Lampung pada hari Rabu (1/10/2025).
Acara ini juga bekerja sama dengan UKMF KSS UNILA dan HMJ PBS FKIP University Lampung dan dihadiri oleh beberapa siswa FKIP UNILA.
Iskandar, ketua program Lampung Sastra mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi generasi muda untuk mengeksplorasi pemahaman tentang karya sastra (puisi dan prosa).
Tujuan lain adalah untuk menumbuhkan minat dan apresiasi karya sastra di antara generasi muda.
Ari Pahala Hutabarat, pembicara dari diskusi ini dan juga penulis buku berjudul “Happy Day, jelas, kelahiran buku ini berasal dari dalam diri kita.
Banyak emosi yang tidak dapat kita sampaikan melalui kata -kata dapat disampaikan puisi atau menulis.
“Puisi dalam buku ini adalah tempat penampungan residu dari pikiran saya yang hanya bisa saya sampaikan puisi“Dia berkata, Rabu (1/10/2025).
“Seperti perasaan tentang istrinya, kolega, atau Tuhan, semuanya terkandung puisi Dalam buku -buku Happy Days ini, “tambahnya.
Dia mengatakan buku hari-hari yang bahagia ini ditulis untuk teman-teman yang terkait dengan kehidupan dan masalah sehari-hari mereka.
“Puisi dapat ditafsirkan dari mana saja dan dari sisi mana pun,” kata Munaris sebagai salah satu pembicara dalam diskusi ini.
“Jadi ada banyak penulis yang hanya bisa menyampaikan kepada romansa mereka secara tertulis,” tambahnya.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam interpretasi literatur, semua karya itu dianggap benar karena itu adalah overflow emosional dan tulisan dari penulis.
( Tribunlampung.co.id / Bintang PUJI ANGRAINI)