Maryahaan sering karaoke dengan teman -teman, alur ke hati untuk menyelesaikan kehidupan istri

Tribunlampung.co.id, KonBon Jeruk – karena dia sering keluar dengan teman -temannya KaraokeMaryah (48), menjadi korban pembunuhan suaminya, turis (55).

Rupanya, apa yang dilakukan oleh Maryah membuat wisatawan merasa cemburu, sampai akhirnya mata gelap membunuh hidup istrinya.

Insiden pembunuhan itu terjadi tepat pada Jalan Puri Kembangan, Kedoya Selatan, Konik Jeruk, Jakarta Barat pada hari Selasa (9/23/2025).

Wisman membunuh kehidupan Marya ketika anak mereka bekerja.

Pembunuhan adalah tindakan menghilangkan kehidupan orang lain dengan sengaja atau tidak sengaja.

Dalam hukum pidana, pembunuhan dikategorikan sebagai pelanggaran pidana karena melanggar hak asasi manusia yang paling mendasar, yaitu hak untuk hidup.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari Tribunjakarta.comTuris itu kemudian segera menyerah kepada polisi sebelum mayat istrinya ditemukan oleh putranya.

Tetangga di sekitarnya juga mengungkapkan perilaku para pelaku yang memiliki hati untuk membunuh istrinya sendiri.

Sumarni, seorang tetangga memberi tahu saya, seorang turis memiliki beberapa kali mengungkapkan perasaan cemasnya karena dia merasa istrinya berubah.

“Wisman pernah mengatakan kepada saya, 'Kenapa saya sering memikirkannya (istri)'.”

“Dari sana saya sudah merasa seperti dia cemburu,” kata tetangga ketika bertemu dengan wartawan.

Sumarni berkata, korban sering meninggalkan rumah dan berkumpul dengan teman -temannya, termasuk Karaoke.

Ini dianggap sebagai pemicu kecemburuan wisata.

Namun, kata Sumarni, tidak ada pertengkaran yang mencolok selama mereka tinggal di lingkungan.

Mary dan wisatawan diketahui telah tinggal di lingkungan selama lebih dari satu tahun.

“Aku belum pernah mendengar tentang mereka berisik. Tetapi jika turis, itu selalu bersikap kasar kepada orang itu,” katanya.

Kantor Polisi Kanit Reskrim Kebon Jeruk, AKP Ganda Jaya Sibarani mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pembunuhan itu memang karena pelaku kecemburuan korban.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *