Tribunlampung.co.id, Cilacap – Seandainya Pongah akan bersikap kasar kepada siapa saja yang marah padanya, asisten rumah tangga (seni) dengan inisial MC tamparan pemberi pekerjaansekarang menangis minta maaf.
Saat menangis, Seni Kesalahan itu diakui karena dia dinyalakan oleh emosi.
Dia juga menyebutkan Sang pemberi pekerjaan Perlakukan dengan baik.
“Untuk keluarga saya, apa pun keluarga orang lain (saya minta maaf). Juga, saya ingin memberi tahu orang -orang di sini, bahwa saya tidak pernah dipaksakan dengan buruk di sini pemberi pekerjaan I. Semuanya baik -baik saja. Saya meminta segalanya untuk tidak, jangan salahkan bos atau mantan saya pemberi pekerjaan Saya, “kata Seni itu.
Sebelumnya video MC tamparan pemberi pekerjaan Di rumah korban di desa Kara Kulon, Distrik Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan segera memicu kemarahan warga.
Terlihat di unggahan konten konten x berguna pada hari Sabtu (5/10/2025), diduga Seni Inisial MC, yang terlibat dalam pertengkaran dan gips tamparanAn ke arah pemberi pekerjaanSebelum akhirnya terganggu oleh seorang pria yang disebut tetangga.
Menurut informasi korban yang juga pemberi pekerjaan dari Seni MC hanya bekerja selama 3 minggu.
Namun, sejak awal, bernyanyi Seni Dikatakan telah menunjukkan sikap tidak suka terhadap arah pekerjaan dari ibunya yang juga tinggal di rumah.
“Dia tidak suka ketika ibuku mengatur pekerjaannya. Bahkan untuk Maki-Maki melalui Whatsapp, menyebut ibuku 'Setan', 'Setan', dan 'tidak tahu malu',” kata korban dalam sebuah pernyataan yang sekarang beredar di media sosial.
Korban mengklaim telah mencoba menyelesaikan masalah dengan baik Seni Bahkan lebih agresif pada titik kekerasan fisik yang dicatat oleh kamera.
“Saya telah berbicara dengan cermat, tetapi dia berteriak, dan segera tamparan Saya, meskipun saya membawa putra saya, “tulis korban.
Tidak hanya itu, bernyanyi pemberi pekerjaan Juga menyebutkan bahwa MC telah mengancam akan kasar kepada siapa pun ketika marah.
Semua bukti obrolan whatsapp, rekaman ancaman, terhadap kekerasan video terhadap anak korban dikatakan telah diamankan.
“Dia pernah berkata sendirian, jika dia marah, dia bisa bersikap kasar kepada siapa pun. Semua bukti masih ada, termasuk video CCTV ketika dia bersikap kasar kepada anakku,” lanjutnya.
Tanggapan warga negara memanas: Minta proses hukum
Video dan cerita ini segera memicu reaksi kuat dari warga. Banyak yang mengutuk aksinya Seni dan meminta agar kasus ini diproses secara legal.
Tagars seperti #Tamparmarase dan #ArtVirAncilAcap mulai digunakan pada berbagai platform.
Artikel ini telah ditayangkan Tribunnews.com
MEMBACA Berita populer