Mengenal Bank Syariah Nasional (BSN)

Jakarta (ANTARA) – PT Bank Syariah Nasional (BSN) baru mulai beroperasi efektif pada Senin (22/12) setelah memisahkan diri dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Dalam RUPSLB yang digelar Selasa (18/11), BTN resmi menyetujui pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk dialihkan ke PT BSN.

“Ini adalah bagian terakhir dari proses spin-off syariah dimana hari ini seluruh pemegang saham BTN menyetujui UUS BTN yang selama ini menjadi bagian dari BTN, kita pisahkan,” kata Nixon LP Napitupulu selaku Direktur Utama BTN usai RUPSLB di Menara BTN, Jakarta.

Dengan mengalihkan hak dan kewajiban UUS BTN kepada BSN, maka entitas hasil merger dengan Bank Victoria Syariah ini akan menjadi bank syariah terbesar kedua di Tanah Air setelah BSI (Bank Syariah Indonesia). Dimana total aset yang dikelola diperkirakan mencapai Rp 71 triliun.

Nixon menjelaskan pemisahan UUS BTN didasari oleh optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi syariah ke depan.

Strategi ini juga dinilai krusial untuk memperkuat posisi BTN di sektor perbankan nasional, yang diharapkan dapat membawa manfaat luas bagi perusahaan, nasabah, industri syariah, dan skala perekonomian nasional.

Profil Bank Syariah Nasional (BSN).

Berdasarkan laman resmi BSN, PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang kini bernama Bank Syaraiah Nasional (BSN) yang sebelumnya bernama PT Bank Swaguna resmi didirikan melalui akta notaris pada tanggal 15 April 1966 dan disahkan oleh pemerintah pada bulan November 1967.

Setelah melalui beberapa kali perubahan akta antara lain pada tahun 2009 dan terakhir pada bulan Januari 2023, bank ini bertransformasi dari bank umum konvensional menjadi bank umum syariah.

Dimana izin operasional syariah diperoleh dari Bank Indonesia pada bulan Februari 2010, dan BVIS mulai beroperasi penuh sesuai prinsip syariah sejak 1 April 2010.

Struktur kepemilikan saham per 31 Desember 2024 didominasi oleh PT Victoria Investama Tbk (80,20%) dan PT Bank Victoria International Tbk (19,80%).

Dengan dukungan penuh dari pemegang saham pengendali, BVIS mengelola aset senilai Rp3,314 triliun pada akhir tahun 2024 dan saat ini beroperasi dengan satu Kantor Cabang Utama (KCU) di Tomang, seiring dengan fokus industri perbankan yang beralih ke layanan berbasis teknologi.

Dalam struktur direksi, BSN dipimpin oleh Alex Sofjan Noor sebagai Direktur Utama. Sebelumnya Alex menduduki beberapa posisi strategis seperti Kepala Divisi Pinjaman Komersial, Kepala Divisi Risiko Komersial, Kepala Divisi Bisnis Syariah, SEVP Human Capital, SEVP Operasional, Direktur Proyek Tim Strategi Pengembangan Syariah di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Kemudian, Alex didampingi Arga Mahanana Nugraha sebagai Wakil Direktur Utama. Arga sebelumnya menjabat Direktur Jaringan dan Layanan di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2021-2022) dan Direktur Digital & Teknologi Informasi di perusahaan yang sama (2022-2025).

Visi & Misi Bank Syariah Nasional (BSN)

BSN berupaya mewujudkan visinya sebagai “Mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah” melalui serangkaian misi sebagai berikut:

  • Menjadi pilihan utama dalam memberikan solusi pembiayaan perumahan dan layanan syariah inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
  • Memberikan pengalaman perbankan yang unggul kepada nasabah melalui inovasi layanan digital dan solusi keuangan yang lengkap.
  • Mengoptimalkan nilai bagi pemegang saham melalui peningkatan keuntungan yang tetap sejalan dengan aturan syariah.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan berintegritas tinggi berdasarkan nilai-nilai Islam.
  • Menyelenggarakan penyelenggaraan usaha yang transparan, inovatif, dan berkelanjutan untuk kemaslahatan rakyat dan kelestarian lingkungan hidup.

produk BSN

Solusi Pembiayaan (Pembiayaan)

1. Sektor Perorangan (Perorangan):

  • Perumahan & Properti: Tersedia berbagai pilihan KPR (Sejahtera, Tapera, KBR/KRR Tapera), pembiayaan kepemilikan rumah dengan akad Mudharabah, MMQ, dan Istishna, serta layanan refinancing dan pembiayaan pembangunan rumah.
  • Gaya Hidup & Konsumsi: Pembiayaan kendaraan bermotor, serta produk multi manfaat untuk pengadaan barang dan jasa.
  • Investasi Emas: Layanan Gadai Emas dan Cicilan Emas.

2. Bidang Usaha:

  • Fasilitas modal kerja, pembiayaan investasi, program Yasa Griya, pembiayaan kepemilikan tanah, serta skema Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT).

Solusi Pendanaan (Pendanaan)

1. Tabungan Perorangan:

  • Tabungan Umum: Tabungan Berkah (Akad Wadiah & Mudharabah), Tabungan Saya, dan Tabungan Pelajar.
  • Tabungan Tematik: Persiapan ibadah melalui Tabungan Haji, Umroh dan Qurban, serta instrumen investasi melalui Tabungan Emas.
  • Instrumen Bisnis & Investasi: Giro Berkah (Akad Wadiah & Mudharabah), Deposito Berkah, dan Deposito Berkah On Call.

2. Tabungan Bisnis:

  • Pilihan lengkap yang meliputi Tabungan Berkah, Giro Berkah, dan Deposito (termasuk On Call) dengan pilihan akad Wadiah dan Mudharabah untuk kebutuhan korporasi.

Layanan dan layanan perbankan

1. Financial Management: Layanan Cash Management dan Virtual Account untuk efisiensi bisnis.

2. Sistem Pembayaran & Transfer: Fasilitas transaksi cepat melalui BI-FAST, RTGS, dan penggunaan Kartu Debit/ATM.

3. Digital Banking: Kemudahan bertransaksi setiap saat melalui aplikasi Mobile Banking bertajuk Bale Syariah.

Kehadiran BSN merupakan bagian dari upaya konsolidasi industri perbankan syariah nasional sebagaimana diamanatkan peraturan OJK khususnya POJK Nomor 12 Tahun 2023 tentang UUS.

Baca juga: Kementerian Pendidikan dan Teknologi mendorong standardisasi untuk menciptakan inovasi yang berkualitas

Baca juga: BSN melakukan penyaluran infrastruktur untuk memperkuat fondasi perekonomian Indonesia

Baca juga: Komisi VII DPR meminta BSN meningkatkan pengawasan SNI untuk menangani impor ilegal

Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *