Tribunlampung.co.id, Kalimantan Selatan – Kasus pembunuhan seseorang reporter Wanita Asal Kalimantan SelatanJuwita menghadapi titik terang.
Awalnya Juwita yang ditemukan tewas di tepi jalan di wilayah Gunung Kupang, Banjar Baru, Kalimantan Selatan dipikirkan karena satu kecelakaan.
Ternyata Juwita meninggal karena terbunuh oleh Tni al (Angkatan Laut) Dengan J awal, adalah tunangan korban.
Sebelum dia meninggal terbunuh Tni al, reporter Juwita pernah berbicara dengan sahabatnya tentang kepribadian J..
Pada saat itu Juwita menceritakan sahabatnya karena dia akan menikah Tni al Sapasi One J.
Tapi Juwita ditemukan tak bernyawa di daerah Gunung Kupang, Banjarbaru, Kalimantan Selatanpada hari Sabtu (22/2025).
Wanita 23 -tahun terbunuh oleh Tni al Sapasi One J. Keduanya akan menikah pada Mei 2025.
Penyebab J memiliki hati untuk membunuh kehidupan calon istrinya sekarang menjadi sorotan publik.
Di tengah -tengah penyelidikan kasus kematian Juwita, korban curhatan tentang sosok satu j sapasi sekarang disorot.
Juwita telah mencurahkan hatinya kepada rekan kerjanya, Devi Farah Diba.
Devi berkata, Juwita mengeluh tentang sifat J yang cemburu dan temperamental.
Pada saat itu, Devi dan Juwita duduk bersama.
Kemudian, Juwita memamerkan foto latar belakang biru antara dirinya dan calon suaminya.
“Ketika kita nongkrong bersama, Ju (salam Juwita yang akrab) telah menghujani foto -foto dengan J dan Ju meminta doa dan nasihat sebelum pernikahan,” kata Devi, Jumat (28/28/2025), dikutip dari tribunjatim.com.