Tribunlampung.co.id, Ciamis – mode murid predator Anak -anak di Ciamis Dalam melecehkan 13 anak laki -laki, korban dipukuli terlebih dahulu sebelum dilecehkan.
Tindakan bejat murid Apa yang diketahui memiliki F awal tampaknya dilakukan sejak 2023.
Sekarang, bernyanyi predator Anak itu telah diamankan oleh polisi dan harus bertanggung jawab atas tindakannya.
Kapolres Ciamis Akbp Akmal mengungkapkan mode F dalam melakukan aksi.
Biasanya para pelaku melakukan penganiayaan terlebih dahulu sehingga para korban takut dan mematuhi kehendak mereka.
“Pelecehan seksual dimulai dengan kekerasan fisik terlebih dahulu,” kata Akmal.
Tidak hanya kekerasan fisik, para pelaku juga memberikan tekanan fisik dan psikologis pada para korban dalam melakukan tindakan.
Akmal mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, motif para pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap anak, karena tersangka memiliki kecenderungan untuk seks yang menyimpang.
Polisi sekarang bekerja dengan seorang psikolog untuk memeriksa kondisi psikolog tersangka.
Pengakuan korban
A murid, predator anak, di CiamisAkhirnya ditangkap oleh polisi setelah dicurigai melakukan tindakan tidak bermoral terhadap 13 anak laki -laki.
Para pelaku diketahui melakukan aksi sodomi terhadap 7 dari 13 korban.
“Para pelaku melakukan sodomi untuk tujuh anak dari 13 korban, sementara sisanya dilecehkan oleh dicium dan dipeluk,” kata kepala polisi itu Ciamis Akbp Akmal dalam konferensi pers yang diadakan di Pasat Gatra Mapolres Hall CiamisSenin (12/5/2025).
Sebelum melaksanakan tindakannya yang bejat, para pelaku juga mengalami kekerasan terhadap para korban dengan memukul, menampar, dan menendang.