Nasib Prada Y diduga membunuh seorang janda muda, padahal baru dikenalkan ke pihak keluarga

Ringkasan Berita:

  • Dugaan kasus pembunuhan Janda WK muda (23) diduga dilakukan aparat TNI berinisial Prada Y (19) dan Prada Z (19).
  • Korban ditemukan tewas tanpa busana dengan luka bakar, luka di leher, dan pukulan benda tumpul di bawah Jembatan Pemandian Kogawuna, Desa Lakologou, Kabupaten Buton Utara, Minggu (21/12/2025).
  • Kedua tersangka anggota Yonif TP 823/Raja Wakaaka kini diperiksa Sub Denpom dan Badan POM Baubau sejak 22 Desember 2025.
  • Penyidik ​​masih mendalami motif dan kronologi pembunuhan tersebut.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Baubau – Nasib anggota TNI berinisial Prada Y (19) yang diduga melakukan pembunuhan Janda Pemuda berinisial WK (23), kini sudah diperiksa Sub Denpom Baubau.

Pemeriksaan terhadap Prada Y dilakukan sejak Senin (22/12/2025).

Namun, Denpom Baubau Kronologi atau motif Prada Y belum dirilis membunuh WK yang disebut-sebut merupakan pacar perwira TNI tersebut.

WK ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana di bawah Jembatan Pemandian Kogawuna, Desa Lakologou, Minggu (21/12/2025).

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap terduga pelaku adalah Prada Y dan rekannya, Prada Z (19).

Keduanya diketahui merupakan perwira TNI yang bertugas di Batalyon Yonif TP 823/Raja Wakaaka.

Desa Lakologou merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kawasan ini secara umum dikenal sebagai kawasan pemukiman masyarakat dengan kegiatan utama pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan, serta merupakan bagian dari wilayah pesisir Buton Utara.

Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunnewsSultra.comkarena melibatkan dua oknum TNI, kasus ini akhirnya dilimpahkan ke POM Baubau untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Danbrigif TP 29/Mekongga, Kolonel INF Arfiandy Bayu Laksono mengakui keterlibatan kedua unsur TNI tersebut.

“Kami disini pastikan yang terlibat adalah satuan dari 823 Raja Wakaaka inisial Y dan Z,” ujarnya saat diwawancara awak media, Selasa (23/12/2025).

Peristiwa pembunuhan ini menarik perhatian publik, khususnya masyarakat kota Baubaukarena Yonif TP 823 sudah lama tidak berada di kawasan tersebut.

Foto-foto terduga pelaku bahkan tersebar di media sosial (medsos).

Menanggapi hal tersebut, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) TP 823/Raja Wakaaka, Letkol Inf Arkham Hidayat, menyarankan untuk mengkonfirmasi hal tersebut kepada penyidik.

“Informasi ini tersebar luas, terkait terduga pelaku termasuk pelakunya, kami sudah mengajukan bukti-bukti, sehingga untuk memastikan apakah itu tersangka bisa ditanyakan kepada penyidik,” tegasnya, Rabu (24/12/2025).

Baca juga: Kronologi Prada Y Diduga Bunuh Pacar yang Ternyata Janda Muda, Masih Misteri





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *