Nasib tragis atlet yang meninggal karena kecelakaan, padahal dijadwalkan mengikuti Porprov 2026

Ringkasan Berita:

  • Nasib yang tragis atlet olahraga balap sepeda mati di kecelakaan lalu lintas di jalur bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/11/2025).
  • Hal itu dibenarkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan.
  • Itu atlet tewas setelah mobil Pajero Sport berwarna putih yang dikendarainya menabrak truk derek hingga hancur.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Tasikmalaya – Nasib yang tragis atlet olahraga balap sepeda mati di kecelakaan lalu lintas di jalur bypass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/11/2025).

Setelah diperiksa, korban ternyata merupakan atlet berprestasi asal Kota Tasikmalaya. Ia bahkan bersiap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.

Hal itu dibenarkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan. Dia membenarkan bahwa korbannya adalah atlet andalan Ikatan Sepeda Indonesia (ISI) Kota Tasikmalaya.

Korban merupakan warga Kecamatan Kawalu, Desa Karsamenak, Kota Tasikmalaya. Itu atlet tewas setelah mobil Pajero Sport berwarna putih yang dikendarainya menabrak truk derek hingga hancur.

Menurut Anton Suherlan, korban sedang dalam perjalanan untuk mengikuti kejuaraan di kawasan Cikole, Bandung yang merupakan agenda di luar Babak Kualifikasi (BK) Porprov.

“Iya betul, yang jadi korban adalah atlet kita dari cabang olahraga sepeda. Bahkan KONI sudah masuk datanya untuk mengikuti Porprov tahun depan di ajang BMX,” kata Anton saat dikonfirmasi. Tribun Jabar pada Minggu (30/11/2025).

Tragisnya, sebelum kejadian korban ditinggal sendirian. Biasanya ia sering ditemani oleh rekan-rekannya. Namun kali ini rekannya sedang mengikuti latihan motor di Sirkuit Peusar.

“Korban pergi sendiri, biasanya ditemani temannya. Makanya kami sangat merindukan salah satu dari mereka atlet pemuda berbakat ini,” kata Anton.

Atlet yang terdaftar di KONI sejak Oktober 2025 – setahun sebelum Porprov ini – menjadi satu-satunya harapan Kota Tasikmalaya di ajang BMX yang tidak melalui BK dan akan langsung bertanding di ajang Porprov 2026.

Anton Suherlan mengungkapkan, almarhum diketahui berinisial atlet yang mempunyai potensi besar dan sudah lama berkecimpung di dunia balap sepeda.

“Sering berprestasi di luar kejuaraan, punya potensi besar, dan sering menang. Anaknya luar biasa, tekadnya sejak kecil, meski baru (di KONI) tapi punya potensi,” jelasnya.

Rencananya, Ketua KONI Kota Tasikmalaya beserta jajarannya akan mengunjungi rumah duka pada Senin (1/12/2025) untuk menyampaikan belasungkawa.

Tentu kami turut berduka cita, rencananya besok kami akan berangkat ke rumah duka, kata Anton.

Berita berikutnya Tetangga Pincang Menemukan Rendy Mati di Taman Belakang, Mengikuti Jejak Darah





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *