Ringkasan Berita:
- Pemprov Lampung optimistis status Bandara Radin Inten II di Lampung Selatan masih dipertahankan sebagai bandara internasional.
- Optimisme tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan.
- Pernyataan itu disampaikan usai pertemuan membahas operasional Bandara Internasional Radin Inten II.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Lampung optimistis status Bandara Radin Inten II Lampung Selatan dapat dipertahankan sebagai bandara internasional.
Optimisme tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (Sekdaprov) Marindo Kurniawan usai pertemuan pembahasan operasional Bandara Internasional Radin Inten II dengan sejumlah pihak terkait yang digelar secara offline, Selasa (23/12/2025).
Menurut Marindo, seluruh persyaratan yang diminta pemerintah pusat pada prinsipnya telah dipenuhi, termasuk aspek pertimbangan pertahanan dan keamanan.
“Saat ini proses evaluasi hampir selesai dan kita tinggal menunggu keterangan resmi dari pihak terkait. Beberapa syarat sudah terpenuhi, dan yang terakhir terkait kepentingan pertahanan juga sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu pengumuman resminya,” kata Marindo, Selasa (23/12/2025).
Ia pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat Bandara Radin Inten II masih menanggungnya status internasional.
Insya Allah bisa kita selesaikan dengan mempertimbangkan kepentingan pertahanan. Mohon doanya agar Bandara Internasional Radin Inten II tetap bertahan, ujarnya.
Marindo menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung juga memastikan kesiapan operasional maskapai yang akan melayani penerbangan internasional dari dan ke Lampung. Hal ini diperkuat dengan tingginya potensi permintaan penumpang khususnya untuk penerbangan umroh.
“Bersama biro perjalanan dan penyelenggara umrah sangat optimis. Jumlah jemaah umrah dari Lampung cukup besar, lebih dari 20 ribu bahkan mencapai sekitar 23 ribu jemaah,” jelasnya.
Selain umrah, potensi pariwisata internasional juga dinilai menjanjikan. Marindo mengungkapkan, Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) menyatakan selama ini cukup banyak wisatawan asal Malaysia yang berkunjung ke Lampung lewat Palembang.
“Mereka terbang dari Malaysia ke Palembang, kemudian melanjutkan perjalanan wisata ke Lampung. Hal ini menunjukkan permintaan penerbangan internasional ke Lampung sebenarnya cukup besar,” ujarnya.
Dengan potensi tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung optimistis rute penerbangan internasional dari Lampung dapat berjalan dan diminati oleh maskapai penerbangan.
“Kami optimis ke depan akan ada maskapai yang membuka rute internasional langsung ke Lampung,” ujarnya.
Marindo juga mengatakan, sejumlah maskapai sudah menunjukkan minatnya, termasuk maskapai Malaysia yang sudah menyiapkan rencana teknis penerbangan umrah dari Lampung.
“Ada maskapai asal Malaysia yang menyatakan minat besar terhadap penerbangan umrah. Bahkan sudah menyiapkan teknis rute, termasuk armada pesawatnya,” ujarnya.
Soal kesiapan infrastruktur, Marindo memastikan landasannya Bandara Radin Inten II telah memenuhi persyaratan operasional, termasuk untuk pesawat berbadan lebar.
“Dulu runway menjadi salah satu syarat. Alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki dan siap digunakan. Dari segi operasional tidak ada kendala, seluruh peralatan dan sarana pendukungnya juga sudah siap,” tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)