Tribunlampung.co.id, jakarta – Anak laki -laki kelas 2 dengan inisial ZK diculik oleh 3 wanita di Distrik Medan Marelan, Medan City, Sumatra Utara, Kamis (7/30/2025) sekitar pukul 11:30 WIB.
Kemudian terungkap jika satu dari 3 pelaku penculikan Ternyata bibi korban bernama Firda Hermayati.
Firda melakukan tindakan dengan 2 perintahnya: Julia Hasibuan dan Nurhayati.
Ketiganya ditangkap pada hari Jumat (1/8/2025) pagi.
Setelah menjalani pemeriksaan, Firda hermayati dan Julia Hasibuan diuji positif untuk obat -obatan, sedangkan pelaku Nurhayati negatif dalam obat -obatan.
Firda adalah otak penculikan telah merencanakan tindakan sejak Selasa (7/29/2025) dengan mengamati kebiasaan ibu korban untuk menjemput ZK.
Firda kemudian mengundang dua pelaku lain untuk menculik korban menggunakan mobil ayahnya.
Wanita 40 tahun itu menulis dan mengirimkan tebusan ke rumah korban yang berisi ancaman dan permintaan Rp50 juta.
Sementara Julia memainkan peran menjemput korban dan mengundangnya untuk masuk ke mobil.
Sementara Nurhayati berperan dalam mengendarai mobil Toyota Rush putih di penculikan berlangsung.
Julia dan Nurhayati dijanjikan Rp500 ribu per orang setelah ibu korban mengirim tebusan Rp50 juta.
Tindakan penculikan Gagal setelah ibu korban, melalui (32) membuat laporan polisi.
ZK ditemukan aman di rumah salah satu penghuni.
Penjabat Kepala Polisi Pelabuhan Belawan, AKBP Wahyudi Rahman, menjelaskan kasus itu penculikan Diketahui bahwa salah satu wali siswa.
“Korban baru saja pulang dari sekolah tiba -tiba dua orang yang tidak dikenal menjemput dan dibawa dengan mobil terburu -buru putih,” katanya, Jumat (1/8/2025), dikutip dari tribunmedan.com.