Ringkasan Berita:
- Diduga pencuri sepeda motor yang terbakar Surabaya Akhirnya mati.
- Dia mati setelah empat hari perawatan di rumah sakit.
- Kondisi Terbakar yang dialami tersangka pencuri sepeda motor mencapai 70 persen.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Surabaya – Diduga pencuri sepeda motor yang terbakar Surabaya Akhirnya mati dunia setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara.
Riski Kristianto (26) sempat dirawat di RS Bhayangkara selama kurang lebih empat hari setelah tubuhnya ambruk Terbakar 70 persen.
Tubuh Riski terbakar setelah ada yang ingin melepaskan tali yang mengikat tubuhnya menggunakan korek api.
Namun saat itu tubuhnya yang disiram bensin justru terbakar hingga menyebabkan dirinya terbakar.
Sebelum kejadian, Riski disebut pernah kedapatan mencuri sepeda motor di Desa Jojoran III.
Dikutip dari TribunJatim.comKampung Jojoran II merupakan bagian dari Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.
Kawasan ini berada di sekitar Jalan Menur, dan sebagian desanya terletak di bantaran sungai sehingga memerlukan perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Pemilik sepeda motor, Riski, kedapatan beraksi lalu diikat warga yang marah ke tiang listrik.
Setelah itu, ada yang menyiramkan bensin ke tubuh pria berusia 26 tahun tersebut.
Sayangnya, saat ada yang mencoba melepaskan tali tersebut dengan korek api gas, api menyambar tubuhnya.
Riski dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi Peristiwa
Dian Mieke, pemilik sepeda motor, menjelaskan saat itu ada dua pelaku yang datang ke rumahnya.
Pelaku mencuri sepeda motor Honda Beat yang diparkir di halaman rumah.
Korban memergoki pelaku sedang beraksi, lalu korban berteriak 'maling, maling'.
