Tribunlampung.co.id, Jambi – Dede Mulyana, seorang perampok sadis yang membunuh pemilik mobil Pajero, Nindia Novrin, diduga direncanakan telah merencanakan tindakannya dengan hati -hati.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban rumah korban di daerah Tarang Bakung, Kota Jambi Kamis lalu.
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi Krisno H. Siregar menjelaskan bahwa Dede telah merencanakan tindakan dengan hati -hati sebelum melakukan tindakan.
Menurutnya, para pelaku datang ke rumah korban pada hari Kamis (2/10/2025) pagi dengan ransel yang berisi peralatan yang telah disiapkan sebelumnya.
“Para pelaku telah menyiapkan pelat nomor polisi palsu,” kata Inspektur Jenderal Polisi Krisno dalam konferensi pers di markas polisi JambiSelasa (7/10/2025).
Dia mengatakan, para pelaku menggantikan pelat mobil pajero putih korban dengan nomor palsu untuk menghilangkan jejak.
“Pelat nomor kendaraan adalah B 2682 SJH, jadi telah disiapkan sejak awal,” jelasnya.
Kapolda menambahkan, para penyelidik masih terus memperdalam untuk memastikan semua rencana dan motif para pelaku.
“Analisis tentu terus dilakukan untuk mengungkapkan peran dan persiapan para pelaku secara menyeluruh,” pungkasnya.
Tindakan keji Dede Mulyana
Pria bernama Dede Mulyana adalah kehidupan pemilik mobil Pajero, Nindia Novrin menggunakan potongan -potongan kayu dan tajam
Dede menabrak kepala dan menikam leher Nindia Novrin sampai tidak berdaya jika terjadi korban di daerah Talang Bakung, Kota Jambi Kamis lalu.
Ini disampaikan oleh Dede Mulyana dalam konferensi pers di Mapolda JambiSelasa (7/10/2025).
Menurut pengakuan Dede, rencana kejahatan dimulai dengan transaksi pembelian dan penjualan mobil melalui Facebook media sosial.
“Saran di Facebook, bukan akun saya, saya menggunakan foto orang lain,” kata Dede di depan polisi.