Tribunlampung.co.id, Lampung South – Polisi Regional Lampung Mengantisipasi aliran balik lalu lintas dengan memaksimalkan zona penyangga yang telah disediakan.
Kepala Kepolisian Regional Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika berkata, Polisi Regional Lampung Mengantisipasi aliran balik lalu lintas dengan memaksimalkan zona penyangga.
“Jadi kami telah menyediakan zona penyangga untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di aliran balik dari pulau Sumatra ke Jawa,” kata Kepala Polisi Regional Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika di depan pos pemantauan pelabuhan Bakauheni, Kamis (3/4/2025).
Area istirahat yang digunakan untuk pemutaran tiket adalah pergi ke pelabuhan.
Pengemudi jika Anda sudah memiliki tiket, maka kedatangan di KM 4 akan diterapkan pada penundaan sistem dan saat ini masih kuning.
Warna buffer zona berwarna kuning dan hijau, jika tol zona buffer kuning.
Wisatawan dapat memasuki zona penyangga, yaitu di Jalan Arteri Lintas Tengah, Salib Barat, Salib Timur yang akan dilakukan oleh sistem penundaan.
“Jadi saat ini sistem penundaan belum digunakan dan saat ini masih hijau,” kata Inspektur Jenderal Polisi Helmy.
Intinya adalah di bagian pelabuhan Bakauheni jika ada merah dengan kapasitas 2.000 kendaraan yang dapat ditampung.
Kemudian di Jalan Arteri di Gor Way Handak, restoran tiga -brother dan beberapa tempat lainnya.
“Jadi bisa sekitar 1.000 kendaraan untuk diatur dan mereka menunggu di ASDP dan KSOP. Jika nanti ada penumpukan 3 dermaga tambahan yang akan siap untuk tiba pemuatan dan pembongkaran,” jelasnya.
Terutama untuk truk per jam 12.00 WIB sore ini telah diarahkan ke pelabuhan Wika Beton.
Dari hasil pemantauan dengan National Police News, Komjen Pol Fadil Imran bahwa peningkatan khusus dalam sepeda motor dalam batas normal.
“Peningkatan ini belum mencapai ambang batas yang ditentukan,” kata Inspektur Jenderal Polisi Helmy.
Dia mengatakan dia mengantisipasi dengan memiliki strategi mempersiapkan zona penyangga area istirahat jika ada penumpukan antrian.
(Tribunlampung.co.id/bayu saputra)