Jakarta (ANTARA) – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang baru menjabat kurang lebih 10 bulan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (18/12).
Penangkapan ini dilakukan di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan penyidik KPK telah menyegel dua pintu akses kantor Bupati Bekasi.
Nama Bupati Bekasi periode 2025–2030 pun menarik perhatian masyarakat, khususnya warga Bekasi. Lantas, seperti apa profil dan jalur kariernya? Berikut penjelasannya dari berbagai sumber.
Profil dan Jenjang Karir Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
Ade Kuswara Meru Kunangpakan manusia bersalin Bekasi, Jawa Barat pada 15 Agustus 1993. Diketahui, ia merupakan putra Kepala Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, HM Kunang.
Ade merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan memulai karir politiknya sejak terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada pemilu 2019 dengan masa jabatan 2019-2024.
Setelah menyelesaikan periode tersebut, ia terpilih kembali menjadi anggota DPRD dari Dapil 7 periode 2024-2029. Karir politiknya semakin sukses saat mencalonkan diri sebagai Bupati Bekasi pada Pilkada 2024.
Dengan mengusung koalisi yang melibatkan PDI-P, PPP, PBB, dan Partai Buruh, pasangan Ade dan wakilnya Asep Surya Atmaja berhasil memperoleh suara terbanyak dalam pemilu tersebut.
Ade dan wakilnya dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta. Jabatan tersebut sekaligus menjadikan Ade sebagai bupati termuda sepanjang sejarah Kabupaten Bekasi, yakni berusia sekitar 31 tahun.
Kemudian, Ade juga bergabung dengan organisasi Ikatan Muslim Indonesia pada tahun 2019-2024 dan menjabat sebagai wakil ketua. Selama periode 2012-209, Ade juga aktif di organisasi Garda Pasundan sebagai anggota Dewan Pengawas.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ade menempuh pendidikan formal mulai dari SD hingga SMA di wilayah Cikarang Selatan.
Diantaranya, Ade merupakan lulusan SD Negeri Sukadami 03 pada tahun 2006, SMP Negeri 1 Cikarang Selatan pada tahun 2009, dan SMA Negeri 1 Cikarang Selatan pada tahun 2012. Kemudian, ia melanjutkan studi hukum dan meraih gelar Sarjana Hukum dari President University pada tahun 2016.
Sebelumnya, KPK menyebut telah menangkap sepuluh orang dalam OTT yang terjadi di Kabupaten Bekasi, termasuk Bupati Ade Kuswara Kunang.
Baca juga: KPK menangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
Baca juga: Pelayanan publik di Kabupaten Bekasi normal pasca OTT KPK
Baca juga: Tanggal 18 Desember 2025 menjadi hari KPK melakukan OTT empat daerah dan menangkap 25 orang
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.