JAKARTA (Antara) – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim mengatakan tiga nama Calon Direktur Jenderal (Dirjen) imigrasi yang telah dipilih oleh Komite Seleksi Terbuka (Pansel) dari posisi kepemimpinan tinggi (JPT) akan diajukan ke Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Silmy, yang menjabat sebagai ketua JPT Open Pansel, mengatakan bahwa ketiga nama itu adalah Yuldi Yusman, Ibnu Ismoyo, dan Ahmad Purbaja.
“Tiga orang terpilih adalah peserta dengan skor akumulasi tertinggi yang dinilai pada setiap tahap seleksi. Jadi memang orang yang lulus adalah kandidat terbaik,” kata Silmy Karim yang juga mantan Direktur Jenderal Imigrasi.
Salah satu nama yang akrab dari tiga kandidat untuk Direktur Jenderal Imigrasi adalah Yuldi Yusman, seorang perwira polisi tinggi dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigadir Jenderal Pol) yang saat ini menjabat sebagai akting akting (akting.) Direktur Jenderal Imigrasi.
Profil berikut dan sejarah kehidupan Yuldi Yusman didengarkan.
Baca juga: Yuldi Yusman Jabat Direktur Penjabat Jenderal Imigrasi Ganti Saffar Godam
Profil Yuldi Yusman
Sebelum ditunjuk sebagai PLT. Direktur Jenderal Imigrasi untuk Menggantikan Saffar M. Godam pada 23 April 2025, Yuldi Yusman pertama kali duduk sebagai direktur pengawasan imigrasi dan penegakan Direktorat Jenderal Imigrasi pada tahun 2024.
Dia adalah putra dari seorang pensiunan petugas kepolisian tinggi, Inspektur Jenderal Polisi (Ret.) Drs Paiman dengan HJ Yusnidar. Dia kemudian menikah dengan Erminda S. Melayeni dan diberkati dengan tiga anak.
Yuldi Yusman lahir di Palembang pada 29 Juli 1975. Dia menyelesaikan pendidikannya di SDN 27 Pejaten, Jakarta Selatan, pada 1987; Kemudian terus ke Sekolah Menengah Purnama, Jakarta Selatan, pada tahun 1900; dan Sman 1 Kalida, Lampung Selatan pada tahun 1993.
Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan tersier dan lulus sebagai lulusan ekonomi di Universitas Pasundan pada tahun 1998. Dia kemudian bergabung dengan Badan Kepolisian Nasional melalui Sekolah Inspektur Sumber Bachelor (SIPSS) pada tahun 2000.
Selain itu, ia bergabung dengan petugas Lemdiklat Polisi Nasional 2007 dan Staf Polisi Nasional 2014 dan Sekolah Kepemimpinan (Sespimmen). Yuldi Yusman kemudian mengambil pendidikan masternya dengan mengambil studi ilmu kepolisian di University of Indonesia dan lulus pada 2010.
Sebelum berada di Direktorat Jenderal Imigrasi, ia juga menduduki sejumlah posisi di Polisi Nasional. Setelah lulus dari SIPS pada tahun 2000, ia pertama kali bertugas di South Jakarta Metro Police (2000-2001) sebagai petugas pengamat dari Pengawas Tugas (PAMAPTA).
Kariernya terus melesat sampai menempati posisi Kepala Polisi Polisi Tangerang Serpong pada 2008, sampai menjadi kepala Unit Investigasi Kriminal Polisi Metro Jakarta Utara pada tahun 2015.
Kemudian, ia dipercaya menjadi kepala polisi Kuningan pada tahun 2017. Posisi terakhir di lingkungan kepolisian nasional yang ia bawa adalah kepala Sub Direktorat (Kasubdit I)/Direktorat Kejahatan Ekonomi dan Polisi Investigasi Kriminal Khusus pada tahun 2021.
Baca juga: Nilai Pakar Legal Direktur Jenderal Jalur Karir Imigrasi Memahami Masalahnya
Baca juga: Penjabat Direktur Jenderal Memastikan bahwa setiap Kantor Imigrasi Rentan Grup
Reporter: Melalusa SusThira Khalida
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025
Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.