Jakarta (ANTARA) – Bagi Anda yang ingin rehat dari rutinitas dan mencari suasana tenang dan menyegarkan, Majalengka bisa menjadi destinasi wisata yang tepat.
Mulai dari kebun teh hingga air terjun, Majalengka punya beragam destinasi alam estetik yang cocok untuk mengisi liburan akhir pekan atau akhir tahun.
Berikut rekomendasi tempat wisata yang patut masuk dalam daftar kunjungan liburan Anda.
1. Kebun Teh Cipasung
Kebun Teh Cipasung menyuguhkan hamparan tanaman teh seluas 58 hektar yang memanjakan mata. Pengunjung bisa berjalan-jalan, berfoto, hingga menikmati suasana sejuk khas dataran tinggi.
Lokasinya berada di kawasan Cipasung, Kabupaten Majalengka. Jalur menuju perkebunan teh cukup menanjak sehingga lebih nyaman jika dilalui dengan sepeda motor.
Harga tiket masuknya ramah di kantong, sekitar Rp 10.000. Usai berburu foto estetik, Anda bisa menikmati teh hangat di warung sekitar area taman.
2. Air Terjun Ibu Pelangi
Curug Ibun Pelangi terkenal dengan suasana alamnya yang masih alami. Dahulu destinasi ini populer dengan nama Goa Lalay.
Gua yang berada di dekat air terjun ini sering dikatakan mirip dengan Green Canyon versi Majalengka. Saat sinar matahari masuk ke dalam celah gua, efek visual yang muncul menciptakan pemandangan estetis untuk foto.
Dengan harga tiket sekitar Rp10.000, pengunjung bisa menikmati air terjun, gua, dan nuansa alam yang menyejukkan di Curug Ibun Pelangi.
Air Terjun Ibun Pelangi terletak di Sukadana, Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
3. Gunung Ciwaru
Gunung Ciwaru mempunyai panorama alam indah yang bisa disaksikan dari ketinggian. Untuk mencapai puncak, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga.
Meski membutuhkan tenaga yang tidak sedikit, namun pemandangan indah dari atas tebing membuat usaha yang dilakukan terasa sia-sia.
Pihak pengelola juga menyediakan spot-spot foto yang didesain secara estetis sehingga banyak digemari wisatawan yang ingin mengabadikan momen dengan berfoto.
Harga tiket masuk kawasan pegunungan ini sekitar Rp 15.000. Gunung Ciwaru terletak di Jl. Desa Payung, Kecamatan Pajajar. Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
4. Teras Argapura Panyaweuyan
Teras Panyaweuyan di Desa Argamukti merupakan salah satu destinasi ikonik di Majalengka. Pemandangan sawah bertingkat yang luas sering disamakan dengan pemandangan Ubud, Bali.
Dengan tiket masuk sekitar Rp 5.000, pengunjung sudah bisa menikmati terasering, perbukitan hijau, dan latar belakang Gunung Ciremai.
Waktu terbaik berkunjung adalah pada pagi hari pukul 06.00–08.00 WIB, atau menjelang senja untuk menyaksikan matahari terbenam.
Teras Argapura Panyaweuyan terletak di Jl. Desa Payung, Kecamatan Pajajar. Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
5. Air Terjun Cilutung
Air Terjun Cilutung yang terletak di Desa Ciranca, Talagakulon ini memiliki karakter yang unik karena susunan batu alamnya yang terlihat artistik dan terasa sejuk.
Air terjun ini bersifat permanen, karena debitnya meningkat pada musim hujan, namun tidak mengering pada musim kemarau.
Bila arus air tidak terlalu deras, pengunjung bisa bermain air di area tepi kolam. Jalur menuju air terjun juga cukup aman karena tangganya sudah diperkuat dengan cor dan dilengkapi dengan pegangan tangan.
Air terjun ini buka setiap hari selama 24 jam dan tidak dipungut biaya masuk. Waktu terbaik mengunjungi Curug Cilutung adalah pada pagi hari.
6. Air Terjun Kapak Kuda
Air terjun ini tingginya sekitar 20 meter dan tersembunyi di balik perbukitan serta dikenal memiliki aliran air yang cukup deras.
Curug Kapak Kuda terdiri dari dua tingkat yang memiliki tampilan visual menarik terutama saat musim hujan.
Pada musim kemarau debit air berkurang sehingga waktu terbaik berkunjung adalah saat hujan mulai turun, namun kondisi ini tetap aman bagi pengunjung.
Pengunjung yang datang tidak dikenakan tiket masuk. Lokasi Curug Kapak Kuda berada di Lemah Putih, Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
7. Situ Cipanten
Situ Cipanten terletak di Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, dan menjadi bagian penting masyarakat sejak tahun 1973 karena berfungsi sebagai sumber irigasi dan perikanan.
Danau seluas 1,2 hektar yang dikelilingi perbukitan hijau ini menawarkan aktivitas santai bagi pengunjungnya, seperti piknik, menaiki perahu angsa, memberi makan ikan, hingga berfoto di berbagai sudut estetika.
Harga tiket masuknya cukup terjangkau, sekitar Rp 5.000. Dengan suasana danau yang tenang dan air yang jernih sangat cocok untuk wisata keluarga atau kunjungan akhir pekan singkat.
Baca juga: Bagaimana Selandia Baru mengembangkan pariwisata
Baca juga: Bengkayang menyuguhkan mutiara wisata etnik-alam pada malam puncak API 2025
Baca juga: Tempat glamping di Sentul dengan pemandangan alam estetik & sejuk
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, crawling, atau pengindeksan otomatis AI pada situs ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.