Ringkasan Berita:
- Seorang pemuda di Palembang dibacok oleh seorang anak kecil marbot masjid saat istirahat dan dituduh mencuri kotak amal.
- Korban mengalami luka di bagian leher dan berhasil diselamatkan oleh polisi yang sedang berpatroli setelah mendengar teriakan minta tolong.
- Pelaku mengaku emosi karena masjid mereka sering kalah kotak amal; dia langsung ditangkap polisi.
- Kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polresta Palembang dan identitas kedua belah pihak masih didalami.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,Palembang – Seorang pemuda di palembang mengalami kejadian mengenaskan, ia dibacok oleh seorang anak kecil marbot masjid padahal dia sedang istirahat.
Penikaman terjadi karena pemuda yang belum diketahui identitasnya itu dituduh ingin mencuri kotak amal.
Peristiwa itu terjadi tepat pada pukul satu masjid di Jalan Kartini, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sebelum penikaman terjadi, pemuda tersebut sempat terlibat adu mulut dengan seorang anak asal marbot dalam satu masjid di daerah itu.
Marbot masjid adalah petugas yang bertugas mengelola, memelihara, dan memelihara kebersihan masjid. Marbot sering dianggap sebagai penjaga masjid itu memastikan masjid tetap nyaman, aman, dan layak digunakan untuk beribadah.
Dikutip Tribunlampung.co.id dari TribunSumsel.comIdentitas keduanya belum diketahui segera karena langsung diserahkan ke Polrestabes Palembang.
Korban berteriak minta tolong setelah ditusuk pelaku. Anggota Polsek Ilir Barat II yang sedang patroli KRYD mendengar teriakan minta tolong korban dan bergegas menghampiri.
Kapolsek Ilir Barat II Kompol Fauzi Saleh membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan, saat mendengar teriakan tersebut, ia langsung menuju ke sumber suara.
Saat mendekati sumber suara, ia melihat seorang pemuda yang sedang menutupi bagian belakang lehernya dengan tangan dan jaket.
“Kami melihat pemuda tersebut mengeluarkan darah di bagian belakang leher. Setelah terdengar teriakan kami menghampiri korban, lokasinya tidak jauh dari gedung AEKI,” kata Fauzi, Minggu (30/11/2025).
Saat mendekati korban, ternyata di belakangnya ia melihat seorang pemuda memegang senjata tajam sedang mengejar korban.
“Ternyata pelaku masih berada di sekitar lokasi sehingga saat kami melihatnya langsung kami kejar dan ditangkap, sedangkan korban selamat dan kami bawa ke RS AK Gani,” ujarnya.
Fauzi menjelaskan, kronologis kejadian penikaman itu bermula saat korban sedang tidur di kawasan Masjid Baitul Majid.
Kemudian korban didekati pelaku yang menuduh korban mencuri kotak amal masjid.
Karena merasa tidak melakukan segala sesuatu yang dituduhkan terlapor, keduanya pun terlibat adu mulut hingga membuat pelaku emosi dan langsung membacok korban.
Baca juga: Viral Pengakuan Warga Sibolga, Terpaksa Jarah Keluarganya Nyaris Makan