Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Sejumlah posisi Kepala Pemerintah Daerah (Pemprov) Lampung Regional Apparatus Organization (OPD) mengalami lowongan.
Sejumlah posisi kepala OPD yang kosong termasuk kepala pemberdayaan masyarakat, desa dan kantor transmigrasi (DPMDT).
Di mana kepala kantor definitif sebelumnya, Zaidirina Hijar sekarang menerima posisi baru sebagai wakil untuk fasilitasi dan perlindungan kesehatan di Badan Akselerasi Percepatan Kemiskinan (BP Taskin), pada awal Juni 2025.
Kemudian, kepala Biro Administrasi Sekretariat Provinsi Lampung (ADPIN) juga kosong setelah Yudy Hermanto mengundurkan diri pada hari Senin, 2 Juni 2025.
Selain itu, posisi kepala kantor tenaga kerja provinsi Lampung juga kosong setelah Agus Nompitu dinonaktifkan karena masalah hukum.
Kepala terbaru BPKAD Lampung kosong setelah Marindo Kurniawan diangkat sebagai Sekretaris Provinsi Lampung, pada hari Jumat 20 Juni 2025.LP
Saat ini, sejumlah posisi Eselon II ditempati oleh gugus tugas.
Selain itu, dalam waktu dekat juga akan ada beberapa pejabat Eselon II di pemerintah provinsi setempat yang akan pensiun.
Mereka adalah kepala DLH Lampung Emilia Kusumawati akan memasuki pensiun mulai 1 Juli 2025.
Kemudian Sekretaris Lampung DPRD Tina Malinda yang akan memasuki pensiun pada 1 Agustus 2025.
Ada juga kepala Barang dan Layanan Pengadaan Biro (BPBJ) SetProv Lampung Puadi Jailani Pensiun pada 1 Oktober 2025.
Terkait dengan ini, sekretaris provinsi Lampung, Marindo Kurniawan mengatakan, partainya akan berkoordinasi dengan BKD.
“Kami akan berkoordinasi dengan BKD, nanti saya akan melihat dan akan dibahas dengan tim penilaian kinerja juga akan dilaporkan ke gubernur,” kata Marindo, Selasa (6/24/2025).
Untuk mengisi sejumlah posisi ini, Marindo Kurniawan mengatakan seleksi dapat dilakukan melalui beberapa mekanisme baik melalui tes menunggang terbuka dan kompetensi.