Seorang warga sipil adalah tersangka dalam perjudian persimpangan dengan cara yang benar

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Seorang warga sipil adalah tersangka JAUH BENAR. Inisial tersangka Z.

Menepuk satu tersangka dari lokasi berjudi sfightting yang mengklaim tiga anggota POLISI Itu diungkapkan oleh Kepala Polisi Regional Lampung Inspektur Jenderal Helmy Santika dalam konferensi pers di markas polisi Lampung, Rabu (3/19/2025).

Advertisement

Dia mengatakan, penentuan tersangka setelah serangkaian investigasi yang dilakukan oleh tim investigasi gabungan yang terdiri dari TNI-Polri.

Helmy menjelaskan, dalam insiden itu, dua pelanggaran kriminal ditemukan yaitu perjudian dan pembunuhan.

“Dari insiden itu, kami (tim gabungan) sepakat untuk membagi 2 kelompok yaitu perjudian persimpangan ayam dan peristiwa kematian atau penembakan petugas yang mengakibatkan kematian,” kata Helmy.

Helmy mengatakan bahwa untuk kejahatan perjudian, partainya menyebut Z sebagai tersangka dengan beberapa item bukti.

“Untuk acara perjudian pertama, kami menetapkan Z sebagai tersangka dan telah menyita bukti di tempat kejadian. Di antara mereka adalah Rp 21 juta uang tunai, ayam, mobil, sepeda motor, senjata tajam pisau, pakaian, taji, lampu senter kepala,” katanya.

Helmy menjelaskan, dalam kasus perjudian persimpangan ayam, total 14 saksi diperiksa. Saat ini, Z telah ditahan di markas Kepolisian Regional Lampung dan didakwa berdasarkan Pasal 303 KUHP.

Seperti diketahui, lokasi berjudi Cockfighting terletak di Karang Manik Village, Negara Batin District, Kabupaten JAUH BENAR.

Dalam serangan itu, 3 anggota Polisi Nasional yaitu AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, Brigadir Anumerta Ghalib meninggal setelah ditembak oleh para pelaku yang dicurigai sebagai TNI.

(Tribunlampung.co.id/riyo pratama)





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement