Serangkaian penghargaan dokumenter “tidak ada tanah lain”

Jakarta (Antara) – Film Dokumenter Tidak ada tanah lain berhasil memenangkan berbagai penghargaan bergengsi di tingkat internasional sejak dirilis pada 16 Februari 2024. Pekerjaan yang mendokumentasikan konflik dan kekerasan para pemukim Israel dan pasukan IDF dalam kampanye pengusiran terhadap komunitas Palestina di Yatta, Tepi Barat, ini menawarkan perspektif yang melelahkan.

Tidak hanya menjadi saksi diam -diam terhadap kekerasan dan penghancuran desa -desa, film ini juga menunjukkan upaya seorang aktivis muda Palestina bernama Basel Adra dalam mendokumentasikan penghancuran tanah airnya.

Dalam prosesnya, ia menjalin hubungan persahabatan yang kompleks dengan Yuval, seorang jurnalis Yahudi Israel. Persahabatan ini adalah simbol kontradiksi yang mendalam antara kebebasan dan penindasan di wilayah yang diperebutkan.

Disutradarai oleh Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor, film ini tidak hanya menarik perhatian dunia film, tetapi juga menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca juga: Ujian Iman Menentang Teror Kekuatan Jahat dalam film “Qodrat 2”

Berikut adalah daftar pencapaian yang telah dicapai oleh film ini:

Penghargaan Utama:

  • Academy Awards (Oscar) 2025:

  • Asia Pacific Screen Awards 2024:

  • Berlin International Film Festival 2024:

Penghargaan Festival Film:

  • Busan International Film Festival 2024:

  • Chicago Film Critics Association 2024:

  • Gotham Awards 2024:

  • Festival Film Dokumenter Internasional Kopenhagen 2024:

  • Milenium Documents Against Gravity 2024:

Penghargaan dari Asosiasi Kritis:

  • Boston Society of Film Critics 2024:

  • Los Angeles Film Critics Association 2024:

  • Lingkaran Kritikus Film New York 2024:

  • National Society of Film Critics 2025:

Penghargaan Asosiasi Film:

Pengakuan Internasional:

  • Penghargaan Film Eropa 2024:

  • Lingkungan Kritikus Film London 2025:

  • Festival Film Internasional Vancouver 2024:

Film Tidak ada tanah lain Tidak hanya menerima pengakuan melalui apresiasi, tetapi juga dihargai oleh para kritikus dengan memasukkan berbagai daftar film terbaik pada tahun 2024.

Keberhasilan film ini menunjukkan kekuatan film dokumenter sebagai media untuk menyuarakan keadilan dan penolakan terhadap ketidakadilan. Selain itu, film ini juga merupakan inspirasi bagi para pembuat film muda yang ingin menghasilkan karya -karya yang memiliki dampak besar pada kesadaran sosial dan kemanusiaan.

Baca juga: Film “Don't Want To End Here” ditayangkan di bioskop pada 5 Juni 2025

Baca juga: Kai meluncurkan film pendek “Return” yang menghibur para pelancong Lebaran

Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025



Source link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *