Shell Super atau V-Power? Inilah perbedaan dan kelebihannya

Jakarta (ANTARA) – Pemilihan jenis bahan bakar yang tepat menjadi salah satu kunci menjaga performa kendaraan tetap prima. Di jaringan SPBU Shell, dua produk yang paling banyak dipilih pengendara adalah Shell Super dan Shell V-Power.

Keduanya dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan berkendara, namun memiliki perbedaan signifikan pada formulasi, nilai oktan, dan keunggulan yang ditawarkan.

Perbedaan ini semakin penting untuk dipahami mengingat Shell juga melakukan penyesuaian harga bahan bakar per 1 Desember 2025, dimana tarif Shell Super kini berkisar Rp 13.000 per liter, sedangkan Shell V-Power dibanderol sekitar Rp 13.630 per liter.

Dengan memahami karakteristik masing-masing bahan bakar, Anda dapat menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan mesin, berkendara, dan efisiensi harian Anda.

Berikut perbedaan Shell Super dan V Power berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber.

Perbedaan Shell Super dan V Power

1. Perbedaan Nilai Oktan (RON)

Hal paling mendasar yang membedakan Shell Super dan Shell V-Power adalah angka oktannya. Shell Super menggunakan RON 92, sedangkan V-Power berada pada RON 95. Semakin tinggi nilai oktannya, maka bahan bakar tersebut semakin tahan terhadap tekanan kompresi sehingga lebih cocok untuk mesin dengan kompresi tinggi.

2. Formulasi aditif yang berbeda

Shell V-Power dilengkapi dengan teknologi Dynaflex dengan kemampuan pembersihan yang lebih kuat untuk mengatasi penumpukan karbon penyuntikkatup, ke ruang bakar.

Shell Super juga memiliki bahan aditif yang berfungsi menjaga mesin tetap bersih, namun tingkat efektivitasnya tidak seagresif V-Power. Jika Anda menginginkan perlindungan dan pembersihan maksimal, V-Power adalah pilihan yang lebih baik.

3. Dampak terhadap performa kendaraan

Dengan pembakaran yang lebih sempurna, Shell V-Power mampu meningkatkan respon akselerasi dan membuat mesin lebih irit dalam jangka panjang. Shell Super masih cocok untuk penggunaan sehari-hari, namun tidak memberikan peningkatan performa sebesar V-Power.

4. Manfaat yang berbeda-beda

Meski sama-sama bahan bakar premium, namun karakteristik keduanya tidak sama. Shell Super dirancang untuk konsumsi bahan bakar lebih irit dan jarak tempuh optimal. Di sisi lain, V-Power mengedepankan peningkatan tenaga dan kapabilitas mesin agar performanya semakin maksimal.

5. Resistensi terhadap ketukan

Karena memiliki nilai oktan yang lebih tinggi, Shell V-Power lebih kuat dalam menahan gejala ketukan atau ledakan yang dapat merusak mesin. Shell Super tetap memberikan perlindungan, namun tidak setinggi V-Power.

6. Efisiensi konsumsi bahan bakar

V-Power menghasilkan proses pembakaran yang lebih bersih dan menyeluruh, sehingga penggunaan jangka panjang dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. Shell Super juga irit, namun lebih ditujukan untuk kebutuhan berkendara rutin tanpa tuntutan performa tinggi.

7. Perbedaan harga

Dari segi harga, Shell V-Power berada di kelas yang lebih tinggi dibandingkan Shell Super. Hal ini seiring dengan formulasi, angka oktan, dan teknologi aditif yang lebih lengkap.

Kenaikan harga per 1 Desember ini masih menunjukkan perbedaan yang cukup konsisten di antara keduanya, membuat V-Power lebih menyasar pengguna yang memang membutuhkan performa ekstra pada mesinnya, sedangkan Shell Super menjadi pilihan irit namun tetap berkualitas.

Pada akhirnya, pilihan antara Shell Super dan Shell V-Power tergantung pada kebutuhan kendaraan dan gaya mengemudi Anda. Setiap jenis bahan bakar memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing, mulai dari efisiensi harian hingga peningkatan performa mesin.

Dengan memahami perbedaannya, Anda dapat menentukan bahan bakar yang paling tepat agar kendaraan Anda tetap awet, bertenaga, dan bekerja maksimal di berbagai kondisi. Jika harga dan kebutuhan mesin selaras maka keuntungan yang didapat akan jauh lebih maksimal.

Baca juga: Panduan lengkap memilih bahan bakar Shell di tengah penyesuaian harga terkini

Baca juga: Shell meluncurkan pelumas terbarunya di Indonesia

Baca juga: Shell Indonesia membantah adanya PHK karyawan akibat kebijakan impor BBM

Reporter:
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © ANTARA 2025



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *