Sinopsis film “Diah diaah” yang memiliki genre komedi gelap

Jakarta (Antara) – Industri film Indonesia sekali lagi menyajikan karya baru dengan sentuhan yang berbeda melalui film Baru saja matiA Komedi Gelap Direktur Debut Kristo Immanuel. Film yang diproduksi oleh Ernest Prakasa dan DiPa Andika di bawah rumah produksi Imajinari secara resmi ditayangkan di bioskop sejak Kamis, 14 Agustus 2025.

Membawa durasi 120 menit, Baru saja mati Menawarkan absurd tetapi penuh makna, dibungkus dengan nuansa komedi gelap yang jarang dinaikkan dalam film negara itu.

Alur cerita

Kisah berpusat pada sosok Gema (diperankan oleh Omara Esteghlal), seorang karyawan kantor yang hidupnya dipenuhi dengan kesepian dan sering merasa tidak dipertimbangkan oleh lingkungan sekitarnya. Gema hidup berubah ketika ayahnya meninggal. Untuk pertama kalinya, ia menerima perhatian tulus dari rekan -rekan di kantor yang biasanya acuh tak acuh.

Namun, kehangatan hanya berlangsung sementara. Ketika perhatian memudar lagi, gema mulai dihantui oleh rasa kehilangan yang dalam. Dari sana muncul ide yang tidak masuk akal dan konyol, dia memalsukan kematian untuk mendapatkan simpati lagi.

Keputusan ini menimbulkan serangkaian kebohongan yang semakin besar dan sulit dikendalikan. Situasi menjadi lebih kacau ketika rekan -rekan kantornya mulai mencurigai penyimpangan. Kisah ini berkembang dengan berbagai adegan yang penuh dengan humor satir, tetapi masih meninggalkan pesan emosional yang menyentuh.

Baca juga: Seri Netflix “Aema” Membongkar Pembuatan Film Lama Korea “Madame Aema”

Baris pemain

Selain Omara Esteghlal, film ini juga menyajikan sejumlah aktor dan aktris top, seperti Nirina Zubir, Muhadkly Acho, Mawar de Jongh, Ardit Erwandha, Shindy Huang, Mario Caesar, Nada Novia, Jared Ali, dan Gilbert PattirUh.

Kehadiran pemain salib -generasi memperkuat kualitas jitu, sambil menambahkan warna untuk membangun suasana komedi gelap yang ditawarkan.

Film Baru saja mati Ditulis oleh Kristo Immanuel dengan Jessica Tjiu, dan diproduksi melalui rumah produksi Imajinari yang sebelumnya berhasil melahirkan sejumlah film box office nasional.

Dengan alur cerita yang tidak biasa, kombinasi humor gelap dan drama emosional, film ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi penonton yang mencari spektor baru di luar genre horor dan drama romantis yang biasa terjadi.

Untuk penikmat film yang ingin merasakan sensasi tawa dan perenungan, Baru saja mati Sekarang dapat disaksikan di bioskop di seluruh Indonesia.

Baca juga: Meninjau putaran demi putaran film “Who He” Nicholas Saputra

Baca juga: Sekuel “Air Mata Di Akhir Matras Doa” dijadwalkan tayang 23 Oktober

Reporter: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025

Dilarang secara ketat untuk mengambil konten, melakukan merangkak atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari kantor berita Antara.



Source link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *