Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Siska Maharani (30), korban pembunuhan pacar Bernama Iwan (35), saat ini otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Bandar Lampung.
Siska meninggal setelah dibunuh oleh Iwan menggunakan sabit.
Peristiwa tragis terjadi sekitar pukul 17:00 di daerah gudang bulog, Jalan Soekarno Hatta, Desa Campang Raya, Distrik Sukabumi, Kota Bandar Lampung, Senin (4/8/2025).
Ini dikonfirmasi oleh Kepala Polisi Sukarame, Kompol M Rohmawan.
“Tubuh korban pembunuhan Di lingkungan pergudangan Lampung Bulog, otopsi sedang dilakukan, “Kompol M Rohmawan bertemu di Markas Kepolisian Sukarame, Senin (4/8/2025) malam.
Sementara para pelaku Iwan, kata M Rohmawan, telah diamankan di markas kepolisian Sukarame.
Dengarkan teriakan
Evi (35), seorang kolega Iwan (35), seorang pekerja bulog Lampung yang diduga membunuh pacartelah mendengar teriakan dari korban Siska Maharani.
Evi mengungkapkan, Siska terdengar berteriak ke Iwan, melampiaskan kekecewaannya.
“Korban Siska Maharani berteriak,” Anda tidak lagi menyukai gua itu “, hanya itu yang saya dengar sebelum korban meninggal di Mes,” kata Evi, ketika diwawancarai di depan Lampung Bulog Warehousing, Senin (4/8/2025) malam.
Selain itu, Evi melihat Iwan keluar dari mes sambil membawa sabit.
“Saya dipanggil oleh teman saya, Agus, tidak ada biji -bijian yang masuk, setelah kejadian,” kata Evi.
Para kekasih, kata Evi, sering bertarung. Evi tidak berharap, jika Iwan memiliki hati untuk melakukan tindakan keji ini.
“Beberapa waktu yang lalu, dia bilang dia putus,” kata Evi.
“Mereka sudah lama sekali pacaran dan pacarIni orang yang panjang, Iwan tinggal di mes, “lanjut Evi.