Tribunlampung.co.id, Gorontalo – Sosok Bripda Tri Farhan Mahieu terungkap POLISI yang menghilang pada hari kontrak kawin.
Dampak wanita yang menjadi calon istri POLISI Ini bereaksi terhadap hilangnya calon mempelai pria, Bripda Tri Farhan.
Reaksi calon istrinya adalah melaporkan Bripda Tri Farhan ke Profesi dan Keamanan Polda (Propam) Gorontalo.
Tidak adanya Bripda Tri Farhan untuk acara sakral pernikahan telah membuat calon istrinya, Sukmawati Rahman terkejut.
Sukmawati sampai pingsan dibuat oleh Bripda Tri Farhan yang tiba -tiba menghilang.
Bahkan spekulasi publik muncul jika Bripda Tri Farhan melarikan diri dari pernikahan.
Akibatnya hilangnya mempelai pria di distrik ini GorontaloPropinsi Gorontalo itu viral.
Nama Bripda Tri Farhan menjadi subjek diskusi setelah acara video kawinViralnya di media sosial.
Bripda Tri Farhan tidak hadir untuk mengatakan persetujuan yang diberikan Kabul menikahi calon istrinya Sukmawati Rahman.
Terbaru, Sukmawati telah melaporkan calon suaminya ke Profesi dan Keamanan Polda (Propam) Gorontalo.
Siapakah sosok Bripda Tri Farhan?
Berdasarkan pencarian Tribunnews.comBripda Tri Farhan adalah anggota Polisi Regional Gorontalo.
Dia bertugas di anggota Unit Brigade Mobil (Brimob)
Dikutip dari Korbrimob.polri.go.id, Brimob adalah unit elit Polisi Nasional yang bertugas mengatasi ancaman Kamtibmas intensitas tinggi, seperti gerakan radikal bersenjata, tindakan terorisme dan keamanan demonstrasi anarkis.
Tri Farhan sendiri sekarang memiliki pangkat polisi Brigadir Two atau Bripda.
Pangkatnya adalah peringkat terendah dalam kelompok Bintara Polisi Nasional Indonesia.
Sementara tanda -tanda peringkat yang digunakan adalah segitiga perak di pundaknya.