Temuan mengejutkan di dalam rahim jurnalis Juwita korban pembunuhan Angkatan Laut Indonesia

Tribunlampung.co.id, Kalimantan SelatanHasil otopsi mengungkapkan fakta baru dalam kasus ini pembunuhan wartawan Juwita oleh Tni al.

Karena tim forensik menemukan hal yang mengejutkan di dalam rahim wartawan Korban Juwita pembunuhan diduga dilakukan oleh Tni al.

Advertisement

Temuan itu diungkapkan oleh Ketua Advokasi untuk Keadilan (AUK) Muhamad Pazri.

Akibatnya Muhamad Pazri dan sejumlah pendukung lain meminta agar pemeriksaan yang terkait dengan benda yang ditemukan di dalam rahim Juwita.

Objek yang ditemukan di dalam rahim korban dalam bentuk cairan sperma menyebabkan dugaan almarhum dipaksakan.

Pazri mengatakan keluarga korban meminta tes DNA pada sperma yang ditemukan.

Diketahui, Juwita diduga dibunuh oleh pacarnya, orang dari Angkatan Laut Indonesia Balikpapan di Jumran Alias ​​Jumran yang sama.

“Alasannya didasarkan pada informasi dari dokter forensik, sperma diketahui memiliki volume besar. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang asal usul sperma, sehingga keluarga mengusulkan untuk melakukan tes DNA untuk memastikan pemilik sperma,” katanya.

Dia mengatakan tes DNA ini dianggap penting untuk mengklarifikasi siapa yang bertanggung jawab atas acara ini.

“Namun, tes DNA yang dimaksud membutuhkan fasilitas forensik yang lebih lengkap, yang saat ini tidak tersedia di Kalimantan SelatanOleh karena itu, pengacara mengusulkan bahwa tes DNA dilakukan di luar wilayah, seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk memastikan hasil yang lebih akurat dan lengkap, “jelasnya.

Pengacara berharap bahwa penyelidik dapat melakukan penyelidikan yang lebih komprehensif ke depan, dengan fokus pada beberapa instruksi baru yang diberikan oleh keluarga korban.

“Salah satu proposal yang diajukan oleh pengacara adalah untuk memeriksa kembali rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian,” kata Pazri.

Pazri mengatakan ini termasuk CCTV yang mencatat rute perjalanan korban, tempat meninggalkan sepeda motor dan kondisi TKP (TKP).

“Kami menganggap bahwa pemeriksaan ini penting untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang kronologi peristiwa,” jelasnya.





Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement