Tribunlampung.co.id, Sumatra Utara – Mengungkapkan sosok anggota Dprd dicurigai melakukan pemerasan terhadap sejumlah regulator Bilyar di kota Medan.
Anggota Dprd yang sekarang dilaporkan ke polisi regional Sumatra Utara oleh pengusaha Bilyar Di Medan bernama Solomon Tabah Ronal Pardede atau Familiar Disababa Solomon Pardede.
Sekarang Solomon Pardede dibahas secara luas karena dilaporkan kepada polisi yang relevan pemerasan Pajak di bawah.
Faktanya, Solomon Pardede juga dipoles oleh salah satu pengusaha bernama Andryan (24).
Solomon Pardede adalah putra Rudolf Pardede, mantan gubernur Sumatra Utara.
Mengutip tribun-medan.com, Solomon saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III Dprd Medan.
Dalam pemilihan 2024, ia berhasil terpilih melalui partainya, Gerindra.
Sebelum berlabuh di Gerindra, Solomon Pardede ada di PDIP dan Partai Demokrat.
Sementara di Partai Demokrat, Solomon Pardede pernah dituduh membelot sehingga namanya dijatuhkan dari rekomendasi kandidat legislatif.
Akhirnya, ia memasuki partai Gerindra untuk dapat berpartisipasi dalam pemilihan 2014.
Pria yang lahir di Medan pada 25 September 1976, pernah menjabat sebagai ketua Indonesia pada periode 2011-2015.
Dia saat ini juga menjabat sebagai Bendahara Pesta Gerindra Kota Medan.
Dilaporkan oleh pengusaha
Nama Solomon sekarang sedang dibahas setelah dipoles sejumlah pengusaha karena diduga melakukan pemerasan.