Tips untuk mencegah luka saat mengemudi

Jakarta (Antara) – Mudik adalah tradisi yang tidak dapat dipisahkan dari perayaan Idul Fitri di Indonesia. Setiap tahun, jutaan Muslim melakukan perjalanan kembali ke kampung halaman mereka dengan berbagai moda transportasi, keduanya udara, laut, dan darat.

Bagi mereka yang memilih perjalanan dengan kendaraan pribadi seperti mobil, perjalanan panjang sering menyebabkan kelelahan dan rasa sakit, terutama untuk pengemudi.

Advertisement

Untuk menjaga perjalanan tetap nyaman dan aman, penting bagi pengemudi untuk mengurangi rasa sakit saat mengemudi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencegah sakit selama perjalanan mudik:

Baca juga: Tips untuk menyiapkan motor mudik ke kota asal mereka untuk Idul Fitri

1. Melakukan peregangan cahaya

Peregangan sangat penting untuk mempertahankan fleksibilitas otot dan mencegah ketegangan selama mengemudi. Beberapa peregangan yang bisa dilakukan termasuk:

  • Peregangan di kursi: Duduk tegak, dengan erat menghirup, lalu putar tubuh ke kanan dan ke kiri perlahan sambil menjaga bahu sejajar.
  • Peregangan kepala dan leher: Lakukan gerakan untuk membungkuk, melihat ke atas, dan memutar kepala Anda ke kiri dan kanan secara bergantian untuk mengurangi ketegangan di leher dan bahu.
  • Peregangan kaki: Jika memungkinkan, rentangkan kaki Anda di kursi atau peregangan selama istirahat untuk menghindari kram yang terhambat dan sirkulasi darah.

2. Pijat Independen untuk Mengurangi Sakit

Selain peregangan, pijatan ringan juga dapat membantu mengurangi ketegangan otot. Beberapa bagian tubuh yang perlu diperhatikan termasuk:

  • Pijat leher dan bahu: Gunakan tangan untuk memberikan tekanan ringan di leher dan bahu yang terasa kaku atau tegang.
  • Pijat betis, paha, dan lutut: Setelah mengemudi untuk waktu yang lama, memijat area ini untuk meluncurkan sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit.

Baca juga: Liburan akhir tahun, lihat tips untuk berkendara jarak jauh selama musim hujan

3. Istirahat yang memadai

Mengemudi untuk waktu yang lama tanpa istirahat dapat meningkatkan risiko kelelahan dan kecelakaan. Karena itu, penting untuk:

  • Berhenti setiap 2 jam untuk meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran.
  • Memanfaatkan waktu istirahat untuk buang air kecil, minum, atau tidur sejenak jika diperlukan.

4. Mengenakan pakaian yang nyaman

Pakaian yang dikenakan saat mengemudi juga mempengaruhi kenyamanan perjalanan. Pilih pakaian yang:

  • Longgar dan nyaman agar tidak menghambat gerakan tubuh.
  • Terbuat dari bahan ringan dan menyerap keringat agar tetap dingin selama perjalanan.

5. Pertahankan postur saat mengemudi

Posisi duduk yang salah dapat menyebabkan sakit punggung dan kelelahan lebih cepat. Untuk menghindarinya:

  • Pastikan posisi duduk tetap tegak dan nyaman.
  • Sesuaikan kursi dan punggung untuk mendukung postur tubuh dengan baik.
  • Hindari duduk di posisi yang sama terlalu lama, sesekali mengubah posisi duduk untuk membuatnya lebih nyaman.

Baca juga: Tips untuk menyiapkan motor mudik ke kota asal mereka untuk Idul Fitri

6. Tingkatkan konsumsi air

Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi konsentrasi saat mengemudi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup selama perjalanan, dan hindari minuman berkafein yang berlebihan, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kelelahan.

7. Melakukan Latihan Relaksasi

Selain peregangan fisik, latihan relaksasi juga penting untuk menjaga ketenangan pikiran dan mengurangi stres selama perjalanan. Cobalah melakukan teknik pernapasan yang dalam untuk menenangkan diri dan mendengarkan musik yang menenangkan atau podcast favorit untuk mengurangi kebosanan.

8. Sering bergerak

Duduk terlalu lama tanpa bergerak dapat menyebabkan rasa sakit yang buruk dan sirkulasi darah. Karena itu:

  • Jika mengemudi dalam perjalanan panjang, cobalah untuk berhenti setiap beberapa jam untuk berjalan kaki singkat.
  • Jika menggunakan transportasi umum seperti bus atau pesawat, lakukan gerakan cahaya atau berjalan di lorong untuk menjaga tubuh tetap aktif.

Melalui penerapan tips di atas, perjalanan mudik yang panjang bisa lebih nyaman dan menyenangkan. Menghindari rasa sakit dan menjaga kesehatan selama mengemudi akan membantu pengemudi tetap fokus dan mengurangi risiko kecelakaan.

Pastikan untuk selalu menempatkan keamanan dan kebugaran tubuh sehingga perjalanan kepulangan terjadi dengan lancar dan bahagia.

Baca juga: Perhatikan waktu istirahat sehingga tidak ada “tidur mikro” di jalan tidak terjadi

Baca juga: Cara mencegah microsleep saat mengemudi saat pulang Lebaran 2025

Reporter:
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement