Tribunlampung.co.id, tulisbawang- Bagian Dokkes Kantor Polisi Tulisbawang, Polisi Regional LampungBersama dengan Lebuh Dalem Puskesmas Fogging (Fogging) Sebagai upaya untuk mencegah dan meminimalkan penyebaran demam hemoragik demam berdarah (DHF).
Fogging terjadi di kantor dan asrama Kantor Polisi TulisbawangKampung Lebuh Dalem, Distrik Penggala Timur, Sabtu (12/7/2025).
“Personel Bagian Dokkes Kantor Polisi Tulisbawang Dipimpin oleh Ps. Kepala Dokkes, AIPTU NS. Dwi Kurniawan, S.Kep, MH, bersama dengan Lebuh Dalem Puskesmas Officer yang menerapkan Fogging (Fogging) Di kantor dan asrama kantor polisi Tulu Bawang, Kampung Lebuh Dalem, “kata Kepala Polisi Tulang Bawang, Akbp Yuliansyah, Sik, MH.
Fogging ini sebagai salah satu metode mengendalikan faktor -faktor yang menyebabkan demam berdarah demam berdarah (DHF) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dengan mentransmisikan virus demam berdarah ke manusia.
“Di samping itu Foggingada gerakan 5 m yang sangat efektif untuk mencegah penyebaran Dhf Di lingkungan orang -orang yang hidup sangat direkomendasikan, terutama pada saat ini cuaca sangat tidak pasti, kadang -kadang hujan dan terkadang panas, “kata petugas alumni Akpol pada tahun 2006.
Kepala polisi menambahkan bahwa 5 m yang dimaksud adalah yang pertama, menguras atau membersihkan tempat yang sering digunakan sebagai reservoir air seperti bathtub, ember air dan benda serupa lainnya.
Kedua, tutup reservoir air dengan erat. Ketiga, daur ulang atau memanfaatkan barang bekas yang berpotensi menyebabkan pemuliaan nyamuk.
Keempat, mengganti pot air ditanam setiap hari, dan kelima, menimbun barang bekas atau sampah plastik yang dibanjiri air hujan seperti ban bekas.
Kesadaran masing -masing individu untuk menerapkan gerakan 5 m adalah penting dalam menghentikan penyebaran Dhf.
“Jika ada keluarga yang diindikasikan terpapar virus Dhf Segera dibawa ke Puskesma atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan medis. Karena jika sudah terlambat Dhf Dapat menyebabkan kematian, “tambah seorang petugas dengan Jasmine Two di bahunya.
(Tribunlampung.co.id)
Sumber link