Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – UKM Teknokratis tarian pertunjukan Nasional dengan memenangkan tempat ke -2 di kompetisi tari tradisional berjudul Fellasia 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya.
Kompetisi diadakan secara online dan dihadiri oleh sekitar lusinan peserta yang berlangsung dari 24 Juni hingga 4 Juli 2025.
Pengumuman diadakan melalui zoom media pada 7 Juli 2025 kemarin.
Pekerjaan tarian yang disampaikan bernama Jung Salat, yang diangkat dari kisah orang -orang Lampung masa lalu yang memiliki salah satu warisan sastra dalam bentuk tapis, salah satu motif yang adalah Jung Salat.
“Untaian benang emas diintegrasikan ke dalam keindahan, Jung penuh dengan perahu besar komunitas yang dipenuhi dengan kopi dan lada,” kata wali dari UKM Dance Teknokrat Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom, Selasa (8/7/2025).
“Sebagai bukti bahwa orang -orang Lampung di masa lalu telah berdagang dan berlayar ke negara itu,” lanjutnya.
Selain itu, Tapis Jung juga penuh dengan makna dan kemuliaan orang -orang Lampung yang masih dipertahankan sampai sekarang dalam acara Begawi tradisional.
Dengan mengembangkan cangkir gerak, tarian ini adalah simbol keanggunan wanita di komunitas Lampung, terutama Pepadun.
Baca juga: Teknokratis Dosen Pendidikan Guru Pengkodean Muhammadiyah 1 Metro
ADE dalam kasus ini juga berterima kasih kepada Kanselir dan semua akademisi Universitas Teknocrat Indonesia untuk dukungannya dalam kegiatan ini.
Berikut ini adalah nama penari yang terlibat dalam kompetisi ini, yaitu:
1. Tiara Rindhi Antika (23311063) Sistem Informasi
2. Manajemen Chika Bianca Putri Fany (23411140)
3. Manajemen Nasywa Julia Sayyidina (22411001)
4. Ni Nengah Wulan Anggita Dewi (22111033) Sastra Inggris