Waspadalah, berikut adalah lima mode penipuan yang berjalan lebih menjelang Idul Fitri



Jakarta (Antara) – Menuju Idul Fitri, kebutuhan masyarakat cenderung meningkat. Sayangnya, momen ini sering digunakan oleh individu yang tidak bermoral untuk melakukan berbagai jenis penipuan di sektor keuangan.

Gugus Tugas untuk pemberantasan kegiatan keuangan ilegal (gugus tugas tentu) mengingatkan orang untuk lebih sadar akan berbagai mode penipuan yang terjadi selama bulan Ramadhan ke Idulfitri 1446 H. Berikut adalah lima mode penipuan yang harus diperhatikan:

Advertisement

1. Pinjaman online ilegal

Mode ini menawarkan pinjaman dengan proses tanpa syarat yang cepat untuk memenuhi kebutuhan sebelum Idul Fitri. Penawaran ini sering muncul melalui pesan pendek atau media sosial. Pinjaman online ilegal memiliki risiko tinggi seperti minat yang mencekik, penyalahgunaan data pribadi, untuk intimidasi oleh kolektor. Pastikan untuk memeriksa legalitas pinjaman di situs web resmi OJK sebelum mengajukan pinjaman.

2. Investasi Bodong

Penipuan ini menawarkan manfaat besar dalam waktu singkat tanpa risiko. Penawaran investasi ilegal sering menggunakan skema ponzi atau piramida yang hanya menguntungkan di atas. Salah satu contoh terbaru adalah kasus World Pay One (WPONE) yang telah dinyatakan ilegal oleh gugus tugas yang pasti sejak Januari 2025. Jangan mudah tergoda dengan keuntungan besar dan selalu memeriksa lisensi bisnis di OJK.

3. Phishing

Phishing adalah upaya untuk mencuri data pribadi seperti kata sandi dan informasi keuangan melalui tautan atau situs palsu. Penipu sering menyamar sebagai lembaga keuangan resmi dan mengirim tautan melalui email atau pesan pendek. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan dan pastikan Anda hanya mengakses situs resmi.

4. Peniruan (penyamaran)

Mode ini melibatkan penipuan dengan menyamar sebagai lembaga keuangan atau otoritas. Penipu menggunakan logo atau identitas lembaga resmi untuk meyakinkan para korban. Jika Anda menerima komunikasi atas nama lembaga tertentu, selalu verifikasi langsung melalui saluran resmi.

5. Penipuan bagian -waktu lowongan pekerjaan

Menuju Idul Fitri, banyak pekerjaan -waktu menawarkan yang menjanjikan penghasilan tambahan. Namun, beberapa dari mereka adalah penipuan yang meminta biaya pendaftaran atau informasi pribadi. Waspadalah terhadap penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan menghindari menyediakan data pribadi untuk pihak yang tidak jelas.

Tips untuk menghindari penipuan menjelang Idul Fitri:

  • Jangan klik tautan dari sumber yang tidak jelas.
  • Selalu periksa legalitas pinjaman atau investasi di situs web OJK resmi.
  • Hindari memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.
  • Laporkan aktivitas mencurigakan ke OJK melalui nomor 157 atau situs http://iasc.ojk.go.id.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati -hatian, Anda dapat melindungi diri dari berbagai mode penipuan pada periode sebelum Idul Fitri. Jangan mudah tergoda oleh janji manis, dan selalu periksa kebenaran sebelum bertindak.

Baca juga: Gugus Tugas Tentu saja: Waspadalah terhadap penipuan situs web atas nama IASC

Baca juga: Aktor Byeon Woo Seok adalah korban imitasi identitas karena penipuan

Baca juga: Cara menghindari phishing saat berbelanja melalui platform online

Reporter: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah pasaribu
Hak Cipta © antara 2025



Sumber link

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement